KabarBaik.co – Dalam menghadapi lonjakan permintaan daging sapi selama Ramadan hingga Idul Fitri, Perusahaan Daerah Rumah Potong Hewan Kota Surabaya (PD RPH Surya) menjamin ketersediaan daging sapi bagi masyarakat tetap mencukupi.
Direktur Utama PD RPH Surya, Fajar A. Isnugroho, mengungkapkan bahwa setiap hari pihaknya menyiapkan hingga 20 ton daging sapi segar untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Jumlah tersebut akan ditingkatkan sebesar 20 persen mendekati Lebaran guna mengantisipasi lonjakan permintaan.
“Selama Ramadan hingga Idul Fitri, kami memastikan pasokan sapi hidup tercukupi untuk memenuhi kebutuhan daging sapi masyarakat. Stok daging kami tingkatkan menjelang Lebaran untuk memastikan kebutuhan masyarakat terpenuhi,” ujar Fajar, Rabu (12/3).
Fajar menjelaskan, daging sapi segar dan halal dari RPH Surya dapat diperoleh di sejumlah titik distribusi, seperti Pasar Daging Arimbi, kios-kios mitra RPH di pasar tradisional, serta Gerakan Pasar Murah (GPM) dan pasar murah yang digelar oleh Pemerintah Kota Surabaya.
Untuk mendukung daya beli masyarakat, RPH Surya memberikan diskon hingga 5 persen di GPM dan pasar murah untuk berbagai produk seperti daging sapi segar dan bakso. Saat ini, harga daging sapi di pasaran masih stabil, dengan kisaran Rp 115 ribu hingga Rp 120 ribu per kilogram untuk daging kelas satu, dan Rp 110 ribu hingga Rp 115 ribu per kilogram untuk daging kelas dua.
“Biasanya sepekan menjelang Idul Fitri ada kenaikan harga sekitar Rp 5 ribu hingga Rp 10 ribu per kilogram. Namun, kami berkomitmen menjaga agar kenaikan tersebut tidak signifikan, sehingga masyarakat tetap bisa mendapatkan daging dengan harga terjangkau,” jelasnya.
Untuk menjaga pasokan, RPH Surya mampu memotong hingga 150-200 ekor sapi per hari selama Ramadan. Kapasitas ini akan ditingkatkan hingga 300 ekor sapi per hari mendekati Lebaran.
“Kami berharap stok yang ada dapat membantu menekan inflasi harga daging sapi di Kota Surabaya selama Ramadan dan Idul Fitri,” ungkap Fajar.
RPH Surya juga menerapkan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang ketat guna menjaga kualitas dan keamanan daging. Setiap hewan yang masuk wajib memiliki Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) dan menjalani pemeriksaan ulang oleh dokter untuk memastikan bebas dari Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) serta virus lainnya.
“Hewan yang tiba di RPH diistirahatkan selama 12 jam sebelum dipotong. Proses ini memastikan kualitas daging tetap segar dan aman untuk dikonsumsi,” tegasnya.
Dengan langkah-langkah strategis ini, RPH Surya optimis kebutuhan daging sapi masyarakat dapat terpenuhi secara optimal, sekaligus menjaga stabilitas harga selama Ramadan hingga Idul Fitri.(*)