Pembelajaran Berbasis Komunitas Perkuat Manajemen Risiko Bencana di Kabupaten Pasuruan

oleh -166 Dilihat
WhatsApp Image 2024 09 05 at 08.46.37
Simulasi bencana banjir landa desa. (Foto: Zia Ulhaq)

KabarBaik.co – Program SIAP SIAGA di Jawa Timur langsung diimplementasi di Kabupaten Pasuruan dalam simulasi bencana banjir. Program tersebut merupakan bagian dari pelaksanaan misi pemantauan bersama atau Joint Monitoring Mission (JMM) 2024.

Dalam kegiatan ini ada 450 warga yang berperan dalam simulasi di lapangan Desa Bandaran, Kecamatan Winongan, Kabupaten Pasuruan. Warga yang mengikuti kegiatan tersebut adalah mereka yang setiap tahun terdampak banjir kiriman.

Lucy Dickinson, Team Leader SIAP SIAGA menyatakan, kegiatan tersebut bertujuan untuk mengidentifikasi pembelajaran dan rekomendasi untuk program di masa mendatang. Serta menyoroti cerita-cerita dampak banjir yang ada di Kabupaten Pasuruan.

kabarbaik lebaran

”Selama JMM 2024, para pemangku kepentingan dari pemerintah Australia dan Indonesia dapat memantau implementasi dan progres program SIAP SIAGA di lapangan, khususnya di Jawa Timur. Ini merupakan bagian dari komitmen SIAP SIAGA terhadap akuntabilitas dan manajemen kinerja yang efektif,” kata Lucy.

Catherine Meehan, First Secretary for Humanitarian di Kedutaan Besar Australia di Indonesia, menekankan bahwa pelaksanaan JMM 2024 merupakan bentuk dari hubungan kuat antara pemerintah Australia dan Indonesia, khususnya dalam pengelolaan risiko bencana di Jawa Timur.

”Kami berterima kasih kepada mitra Program SIAP SIAGA di Kabupaten Pasuruan yang menjadi tuan rumah dalam kunjungan kami hari ini. Kami juga sangat menghargai partisipasi semua mitra SIAP SIAGA dalam JMM 2024, baik di tingkat nasional maupun sub-nasional,” jelas Catherine.

Diano Vela Fery Santoso, asisten 1 Pemerintahan dan Kesejahteraan Masyarakat Kabupaten Pasuruan, menyambut hangat para peserta JMM ke Pasuruan dan mengapresiasi dukungan Pemerintah Australia dalam meningkatkan kesiapsiagaan bencana dan memperkuat ketangguhan lokal di kabupaten tersebut.

”Kami berterima kasih kepada program SIAP SIAGA dan mitranya yang telah memberikan dukungan untuk membangun ketangguhan di tingkat desa di Pasuruan. Dukungan ke masyarakat rentan dan paling berdampak telah berkontribusi dalam pengurangan risiko bencana,” ujar Diano.

Kabupaten Pasuruan yang terdiri dari 24 kecamatan telah dipilih Kementerian Dalam Negeri sebagai daerah percontohan untuk gerakan KENCANA di Jawa Timur. SIAP SIAGA, bekerja sama dengan mitranya yaitu Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBI NU), juga telah melaksanakan program DESTANA di 25 desa di Provinsi Jawa Timur, termasuk 8 desa di Kabupaten Pasuruan. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Penulis: Zia Ulhaq
Editor: Hairul Faisal


No More Posts Available.

No more pages to load.