KabarBaik.co – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro kembali mengalokasikan sebagian Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025 untuk mendukung pembangunan fisik sejumlah instansi vertikal. Lima institusi di luar struktur Pemkab Bojonegoro tersebut mendapatkan total anggaran sebesar Rp 37,2 miliar.
Kelima instansi yang mendapat kucuran dana APBD yakni Komando Distrik Militer (Kodim) 0813, Polres, Kejaksaan Negeri (Kejari), Pengadilan Negeri (PN), dan Pengadilan Agama (PA) Bojonegoro. Alokasi dana miliaran rupiah ini bersumber dari APBD Bojonegoro 2025 yang totalnya mencapai sekitar Rp 7 triliun, berkat pemasukan besar dari sektor minyak dan gas (migas).
Berdasarkan data yang diakses melalui Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Bojonegoro, bantuan dana tersebut tidak diberikan dalam bentuk uang tunai. Melainkan melalui pelaksanaan proyek pembangunan dan rehabilitasi gedung instansi-instansi tersebut.
Kodim Bojonegoro tercatat sebagai penerima anggaran terbesar dengan total Rp 10,8 miliar untuk pembangunan dan rehabilitasi lima kantor koramil. Disusul Polres Bojonegoro sebesar Rp 10,4 miliar untuk pembangunan tiga kantor polsek dan gedung utama mapolres.
Selanjutnya, PA Bojonegoro mendapatkan alokasi sebesar Rp 8,5 miliar untuk rehabilitasi kantor. Kejari Bojonegoro memperoleh Rp 5,9 miliar untuk pembangunan kantor baru di Jalan Raden Ajeng Kartini, dan PN Bojonegoro mendapatkan Rp 1,6 miliar untuk keperluan serupa.
Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Sekretariat Daerah (Setda) Bojonegoro, David Yudha Prasetya, menyampaikan bahwa proses lelang proyek-proyek tersebut ditargetkan rampung pada akhir Juli 2025. “Proses lelang sudah berjalan dan diperkirakan selesai semua pada akhir bulan ini,” ujarnya saat dikonfirmasi, Jumat (25/7).
David menjelaskan, pengerjaan fisik di lapangan direncanakan dimulai pada pertengahan Agustus tahun ini. “Kami berharap semua proses berjalan lancar dan proyek dapat selesai sesuai waktu yang direncanakan,” pungkasnya. (*)
