KabarBaik.co – Dinas Sosial (Dinsos) Bojonegoro mulai menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang bersumber dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tahun 2025. Bantuan tersebut menyasar 18.695 penerima manfaat yang terdiri atas 15.753 buruh pabrik rokok dan 2.942 buruh tani tembakau.
Kepala Dinas Sosial Bojonegoro Agus Susetyo Hardiyanto menjelaskan bahwa total anggaran BLT DBHCHT tahun ini mencapai Rp 33,6 miliar. Setiap penerima akan mendapatkan bantuan sekitar Rp 1,8 juta yang disalurkan secara bertahap.
“Total terdapat 18.695 penerima, di antaranya 15.753 buruh pabrik rokok dan 2.942 buruh tani tembakau,” ungkap Agus saat dikonfirmasi, Selasa (28/10).
Agus menambahkan penyaluran BLT DBHCHT dilakukan dalam tiga tahap. Tahap pertama telah berlangsung di MPS Dander, PT Kareb Alam Sejahtera, pada Jumat (24/10). Tahap kedua dijadwalkan pada Kamis (30/10) di PT Putra Jaya Sakti Perkasa, Desa Pasinan, Kecamatan Baureno. Sementara tahap ketiga akan digelar pada Jumat (31/10) di MPS Padangan, PT Rukun Jaya Makmur.
“Selanjutnya penyerahan akan dilakukan di pabrik rokok dan kepada buruh tani tembakau melalui petugas Bank Jatim secara bertahap,” tambah Agus.
Sebelumnya, penyaluran BLT DBHCHT ini telah diawali dengan penyerahan simbolis oleh Wakil Bupati Bojonegoro, Nurul Azizah, di MPS Dander pada Jumat (24/10) kemarin.
Wabup Nurul Azizah menyampaikan bahwa penyaluran bantuan ini merupakan bentuk komitmen Pemkab Bojonegoro dalam menjawab harapan masyarakat, khususnya para pekerja sektor tembakau dan industri hasil tembakau.
“Kami berharap bantuan ini benar-benar dapat meringankan beban ekonomi keluarga penerima manfaat, memperkuat ketahanan sosial, dan mendorong pemulihan ekonomi daerah,” ujar Nurul Azizah. (*)






