Pemkab Bojonegoro Siapkan 15 Unit Alsintan Modern untuk Petani dengan Sistem Pinjam Pakai

oleh -78 Dilihat
WhatsApp Image 2025 09 12 at 13.39.28
Petugas sedang mengecek alat pertanian di DKPP Bojonegoro. (Foto: Shohibul Umam)

KabarBaik.co – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) menyiapkan 15 unit alat mesin pertanian (alsintan) berteknologi canggih untuk mendukung produktivitas petani. Fasilitas ini diberikan dengan sistem pinjam pakai tanpa dipungut biaya.

Alsintan tersebut terdiri dari 8 unit combine harvester, 6 unit traktor roda empat, dan 1 unit drone sprayer. Ketiga jenis mesin modern ini diharapkan mampu membantu petani meningkatkan efisiensi, menekan biaya operasional, serta mempercepat proses tanam hingga panen.

Kepala Bidang Sarana, Prasarana dan Perlindungan Tanaman DKPP Bojonegoro, Yuni Arba’atun, menjelaskan bahwa mesin combine harvester mampu memanen padi secara otomatis, menampung, sekaligus memisahkan gabah langsung di sawah. “Alat ini jauh lebih praktis dan efisien dibanding cara manual,” ujarnya, Jumat (12/9).

Sementara itu, traktor roda empat sangat bermanfaat untuk pengolahan lahan. Traktor tersebut lebih irit bahan bakar, mudah dioperasikan, serta mampu menghemat waktu dan tenaga petani. Adapun drone sprayer berfungsi untuk pengendalian organisme pengganggu tanaman (OPT) dengan bahan alami seperti Biosaka, NL1, agensia hayati, maupun pestisida nabati. Hasil semprotan lebih merata, presisi, sekaligus ramah lingkungan.

Yuni menegaskan bahwa program ini dapat diakses petani atau kelompok tani (poktan) dengan mengajukan permohonan resmi ke DKPP. “Nanti tim kami akan melakukan verifikasi. Syaratnya antara lain melampirkan fotokopi KTP ketua poktan atau gabungan kelompok tani (gapoktan),” jelasnya.

Masa peminjaman alsintan ditetapkan selama 20 hari. Namun, jika wilayah masih membutuhkan, poktan atau gapoktan bisa mengajukan perpanjangan. Pengambilan, pengembalian, serta kebutuhan bahan bakar menjadi tanggung jawab peminjam. Begitu pula operator, namun jika kelompok tani tidak memiliki, DKPP siap menyiapkan petani yang telah mengikuti pelatihan. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Shohibul Umam
Editor: Hairul Faisal


No More Posts Available.

No more pages to load.