Pemkab Gresik dan Melbourne University Perkuat Sinergi Wujudkan Pendidikan Inklusif

oleh -346 Dilihat
c47cb5cf 8c32 4249 afd9 df872a500570 scaled
Wabup Gresik Asluchul Alif saat berdiskusi dengan delegasi Melbourne University. (Foto: Ist)

KabarBaik.co — Komitmen Gresik untuk memperkuat layanan pendidikan inklusif mendapat dukungan global. Kunjungan delegasi Universitas Melbourne ke Unit Pelaksana Teknis (UPT) Layanan Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) Gresik, Rabu (30/4), menjadi babak lanjutan dari kerja sama internasional yang telah berjalan sejak 2012 lalu.

Di ruang yang hangat oleh semangat inklusi, hadir sejumlah tokoh penting. Wakil Bupati Gresik Asluchul Alif, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik S. Hariyanto, serta Nyilo Purnami dari Universitas Airlangga, turut mendampingi rombongan akademisi dari Australia yang di antaranya adalah dosen Audiologi Dani Tomlin, dosen Fisioterapi Aiden Smart, dan Chris.

Rombongan delegasi secara langsung meninjau pendekatan-pendekatan kreatif yang diterapkan UPT LP ABK dalam mendampingi tumbuh kembang anak-anak berkebutuhan khusus.

Dalam sesi diskusi, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik menegaskan rencananya untuk menambah fasilitas serta menyuarakan pentingnya mitigasi dampak negatif penggunaan gawai pada perkembangan bahasa anak.

“Bahasa yang mereka serap dari gadget sering kali tidak sesuai dengan konteks keseharian,” ujar Alif, sembari menyoroti perlunya pendekatan yang lebih manusiawi dalam pendidikan anak, Rabu (30/4).

Dalam dunia yang kian terdigitalisasi, perhatian terhadap kualitas interaksi anak, khususnya yang berkebutuhan khusus, menjadi sorotan global. UPT LP ABK Gresik menjadi contoh konkret di tingkat lokal bagaimana inklusi dijalankan secara kolaboratif, kreatif, dan terukur.

Dani Tomlin pun tak menutupi kekagumannya. Ia menyampaikan apresiasi terhadap kinerja guru dan staf UPT LP ABK Gresik, bahkan menyampaikan ketertarikan Universitas Melbourne untuk mengirim mahasiswanya ke Gresik guna praktik lapangan dan riset.

Kerja sama ini membuka ruang pertukaran pengetahuan lintas negara, membangun jembatan antara teori dan praktik, serta memperkuat posisi Gresik sebagai wilayah yang serius membangun pendidikan inklusif.

Setelah diskusi, rombongan meninjau fasilitas UPT yang terdiri dari ruang terapi, asesmen, hingga program pembelajaran berbasis kebutuhan individu. Di balik rutinitas itu, menyala upaya tiada henti menjadikan setiap anak merasa diterima, didampingi, dan diberdayakan.

Pemkab Gresik akan terus melanjutkan pembenahan fasilitas, sementara Universitas Melbourne menjajaki pengiriman mahasiswa untuk memperdalam pengalaman lapangan. Di titik temu dua negara ini, inklusi tak sekadar wacana, ia tumbuh dalam praktik dan kerja nyata.(*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Muhammad Wildan Zaky
Editor: Andika DP


No More Posts Available.

No more pages to load.