Pemkab Gresik Lakukan Efisiensi Anggaran, Bupati Yani: Pengeluaran Tak Penting Dipangkas

oleh -1037 Dilihat
34442f15 e02f 470b b00b 167f3dcd12de
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani saat acara Musyawarah Olahraga Kabupaten KONI Gresik. (Foto: Muhammad Wildan Zaky)

KabarBaik.co — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik tengah melakukan efisiensi anggaran di berbagai sektor. Namun, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani menegaskan bahwa kebijakan ini tidak akan memangkas program prioritas yang berdampak langsung pada masyarakat, termasuk dalam bidang olahraga.

Pernyataan ini disampaikan Bupati Yani saat menghadiri Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab) yang digelar oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Gresik, Selasa (11/2).

Dalam kesempatan tersebut, ia menekankan bahwa efisiensi anggaran difokuskan pada pos-pos yang dianggap tidak esensial, seperti perjalanan dinas yang kurang penting.

“Efisiensi ini bukan berarti memangkas program prioritas. Yang dipotong adalah perjalanan dinas yang tidak perlu serta pengeluaran yang tidak sesuai dengan tujuan pemerintah daerah,” ujar Gus Yani, sapaannya.

Langkah efisiensi ini, menurutnya, bertujuan agar anggaran daerah dapat digunakan lebih efektif untuk kepentingan masyarakat. Ia menegaskan bahwa program yang memiliki manfaat nyata akan tetap berjalan, termasuk dukungan terhadap atlet dan pengembangan olahraga di Gresik.

“Dukungan untuk atlet tetap menjadi prioritas. Pemerintah daerah akan terus memberikan perhatian karena olahraga juga bagian dari tujuan pembangunan daerah,” tambahnya.

Meski tidak merinci besaran anggaran yang akan diefisiensi, kebijakan ini menunjukkan bahwa Pemkab Gresik tengah melakukan perombakan tata kelola keuangan daerah. Strategi ini sejalan dengan kebijakan pemerintah pusat yang juga menerapkan penghematan anggaran di berbagai sektor.

Kebijakan efisiensi anggaran kerap diartikan sebagai pemangkasan belanja tanpa mempertimbangkan dampaknya. Namun, Bupati Yani menegaskan bahwa pendekatan yang dilakukan Pemkab Gresik berbeda. Pemerintah daerah tidak hanya memangkas, tetapi juga menata ulang skala prioritas agar program yang benar-benar berdampak tetap berjalan.

Di tengah tuntutan efisiensi ini, perhatian terhadap sektor olahraga menjadi sinyal positif bagi para atlet dan pelaku olahraga di Gresik. Dengan komitmen ini, Pemkab Gresik berharap dapat tetap mencetak prestasi di bidang olahraga tanpa mengorbankan efektivitas anggaran daerah.

Musorkab KONI Gresik sendiri menjadi momentum strategis bagi para pemangku kepentingan olahraga di daerah untuk membangun sinergi dalam pengembangan atlet lokal. Dengan jaminan dukungan dari pemerintah, harapan untuk meningkatkan prestasi olahraga Gresik tetap terbuka lebar. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Penulis: Muhammad Wildan Zaky
Editor: Andika DP


No More Posts Available.

No more pages to load.