Pemkot Batu dan Dindik Provinsi Jatim Audensi ke Google Indonesia

Reporter: P. Priyono
Editor: Hairul Faisal
oleh -112 Dilihat
Pertemuan Pemkot Batu bersama Dindik Jatim dengan Google Indonesia. (Foto: P. Priyono)

KabarBaik.co – Pemerintah Kota (Pemkot) Batu bersama Pemerintah Provinsi Jawa Timur bertandang ke kantor Google Indonesia, Kamis (27/6). Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, dan Dindik Jawa Timur menindaklanjuti terkait audensi google education tentang program transformasi digital pendidikan dengan mengintegrasikan teknologi google dalam proses pembelajaran.

“Kota Batu masuk sebagai salah satu program kandidat sekolah rujukan oleh Google Indonesia,” kata Aries, Kamis (27/6). Menurutnya, pesatnya dunia teknologi yang sudah masuk di era IoT (Internet of Things) dan Artificial Intelligence (AI) harus dimanfaatkan dengan benar dan tidak disalah gunakan.

Baca juga:  27 Wasit Olahraga Basket se-Jawa Timur Mengikuti Lisensi B2

“Berkesempatan mengunjungi kantor Google Indonesia tentunya akan menjadi masukan baru bagi kami untuk mengembangkan ini dalam dunia pendidikan di berbagai jenjang baik di Provinsi Jawa Timur maupun di Kota Batu,” jelas Aries.

Aries menekankan bahwa di era saat ini sangat penting sekali diterimalisasi dalam dunia pendidikan. Sebab di berbagai daerah di Indonesia sudah mulai bertransformasi agar lebih cepat dan lebih luas informasi yang didapatkan oleh siswa maupun digitalisasi dalam administrasi sekolah.
Maka, dukungan perangkat lunak dan pendampingan dari Google Indonesia dapat mempercepat proses transformasi digital dalam dunia pendidikan di Jawa Timur.

Baca juga:  DPUPR Kota Batu Anggarkan Rp 7 Miliar untuk Bangun Trotoar Glow In The Dark

“Kami menyambut baik dan akan segera ditindaklanjuti dengan langkah-langkah konkret di daerah,” tandas Aries. Saat ini, berdasar data dari Google for Education, di Kota Batu terdapat 23 orang Google Certified Educator (GCE) Level 1, 12 GCE Level 2. Dan, 1 orang Certified Trainer, dengan total aktivasi akun belajar.id sebesar 56,05 persen. (*)

No More Posts Available.

No more pages to load.