Pemkot Batu Fokus Pembangunan Berkelanjutan di Empat Isu Strategis 2025-2029

oleh -225 Dilihat
WhatsApp Image 2025 06 08 at 12.12.09
Wali Kota Batu, Nurochman. (Foto: P. Priyono)

KabarBaik.co – Pemerintah Kota (Pemkot) Batu menetapkan empat isu strategis sebagai fokus utama pembangunan berkelanjutan selama lima tahun ke depan. Langkah ini dituangkan dalam arah kebijakan RPJMD 2025-2029 dengan tujuan mendorong transformasi menyeluruh menuju Kota Batu yang lebih maju, berdaya saing, dan berkelanjutan.

Wali Kota Batu, Nurochman, menjelaskan bahwa keempat isu strategis tersebut menjadi benang merah dari berbagai tantangan dan harapan masyarakat saat ini. “Keempat isu strategis ini bukan hanya fokus tematik, melainkan benang merah dari seluruh tantangan dan harapan masyarakat Kota Batu,” ujar Nurochman, Minggu (8/6).

Nurochman menyatakan, empat isu strategis itu adalah transformasi sosial menuju masyarakat sejahtera. Yaitu, menyoroti berbagai tantangan sosial seperti rendahnya rata-rata lama sekolah, tingginya angka stunting, serta ketimpangan antara pendidikan dan kebutuhan industri.

“Kita tidak bisa bicara kesejahteraan jika masih ada stunting dan angka putus sekolah tinggi. Tidak bisa bicara kemajuan ekonomi tanpa digitalisasi dan inovasi,” tegas Nurochman. Menurutnya, arah pembangunan sosial akan mengedepankan masyarakat yang inklusif, berdaya, dan berkarakter, dengan pendekatan berbasis budaya lokal.

Kedua, lanjut Nurochman, transformasi ekonomi daerah yang berdaya saing. Pemkot Batu berencana memperkuat sektor ekonomi dengan mengintegrasikan pertanian dan pariwisata, mengembangkan wisata kesehatan, serta mempercepat digitalisasi dan riset inovatif. ”Ekonomi Kota Batu harus mampu bersaing tanpa meninggalkan identitasnya sebagai kota agropolitan,” jelas Nurochman.

Isu ketiga, kata Nurochman, pembangunan berwawasan lingkungan. Dia menyoroti penurunan kualitas lingkungan hidup pada tahun lalu, termasuk indeks udara dan daya dukung air. Karena itu, Pemkot Batu akan memprioritaskan ketahanan pangan, pengelolaan sampah, serta mitigasi risiko bencana dalam rencana pembangunannya.

Sedangkan isu keempat yaitu tata kelola dan pelayanan publik yang prima. Isu strategis terkait tata kelola pemerintahan difokuskan untuk menjawab stagnasi indeks pelayanan publik dan penurunan indeks integritas. Menurut Nurochman, pelayanan publik yang prima membutuhkan transparansi, akuntabilitas, serta keterlibatan aktif masyarakat.

“Dengan fondasi RPJMD 2025-2029 yang kuat, kami berharap seluruh elemen pemerintahan dan masyarakat dapat bersinergi dalam mewujudkan transformasi Kota Batu menjadi Mbatu Sae,” tegas Nurochman. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: P. Priyono
Editor: Hairul Faisal


No More Posts Available.

No more pages to load.