KabarBaik.co – Trotoar pedestrian Jalan Pahlawan di sisi barat akan ditata. Bahkan, sebagian trotoar sudah mulai dibongkar. Wali Kota Madiun Maidi meninjau pekerjaan revitalisasi trotoar penghubung Pahlawan Business Center (PBC) dengan Pahlawan Religi Center (PRC) tersebut.
“Kami buat trotoar lebih nyaman dan aman untuk wisatawan. Khususnya pejalan kaki. Hari ini sudah mulai,’’ kata Dr. Maidi saat ditemui di kawasan Pahlawan Street Center (PSC), Kamis (23/10).
Maidi mengatakan konsep trotoar pedestrian yang dikerjakan serupa dengan trotoar Jalan Pahlawan sebelah timur. Termasuk fasilitas penunjang pedestrian, penerangan jalan umum (PJU), dan pohon peneduh.
Selain itu, trotoar juga mudah diakses oleh penyandang disabilitas. Di antaranya, tidak berundak, memiliki permukaan rata, dilengkapi jalur pemandu (guiding block), dan memperhatikan aspek keamanan serta kenyamanan seperti ketinggian yang sesuai untuk kursi roda.
“Jadi trotoar pedestrian tidak hanya memperhatikan estetika, tapi juga memperhatikan fungsinya,” terang Maidi.
Maidi tak menampik penataan kawasan Pahlawan Street Center (PSC), termasuk PBC dan PRC, masih belum sempurna. Pemkot akan terus berupaya melakukan penyempurnaan PSC agar menjadi kawasan wisata kelas dunia.

“Trotoar di kota-kota besar itu rapi, bersih, aman, dan nyaman bagi pejalan kaki. Insyaallah Kota Madiun akan menuju ke sana,” kata Maidi.
Sembari meninjau pekerjaan trotoar pedestrian, Maidi juga meninjau fasilitas-fasilitas umum di kawasan PRC. Menurut dia, ada beberapa fasilitas yang butuh perbaikan. Pagar di sebelah barat Replika Kakbah, misalnya. Pihaknya meminta dinas terkait untuk melakukan perbaikan agar pagar aman bagi wisatawan.
Terpisah, Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Madiun Agus Tri Sukamto membenarkan adanya pekerjaan trotoar pedestrian Jalan Pahlawan sisi barat. Rencananya, trotoar yang direvitalisasi sepanjang 300 meter dengan lebar 3 meter.
“Arahan Pak Wali (Maidi) diupayakan pekerjaan selesai Desember. Hari ini sudah mulai pekerjaan di lokasi,’’ jelasnya.
Dia menambahkan, pekerjaan trotoar pedestrian ini masuk paket proyek penunjukan langsung alias PL. Untuk anggaran total sekitar Rp 400 juta. Pihaknya optimistis pekerjaan mampu rampung sesuai batas waktu yang direncanakan.
“Insyaallah tepat waktu. Apalagi proyek PL tidak perlu menunggu proses lelang,” pungkasnya. (*)






