Pemprov Jatim Ingin Wujudkan Ekonomi Biru di Sektor Kelautan dan Perikanan

oleh -413 Dilihat
perikanan jelang lebaran
Ilustrasi (ANTARA News)

KabarBaik.co – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur (Jatim) Adhy Karyono mengajak para investor, peneliti, akademisi, dan pelaku usaha di bidang budi daya perikanan untuk meningkatkan kapasitas SDM. Menghasilkan terobosan untuk meningkatkan produktivitas dalam mewujudkan ekonomi biru di bidang kelautan dan perikanan yang kompehensif.

Adhy menyebut meningkatnya SDM di sektor kelautan dan perikanan akan berkontribusi besar dalam mewujudkan ekonomi biru yang kuat untuk Indonesia Sejahtera. “Kami sedang membangun bagaimana peningkatan kapasitas SDM setiap program salah satunya sektor yang paling memang membutuhkan adalah sektor kelautan dan perikanan,” kata Adhi seperti dikutip dari laman resmi BKD Jatim, Sabtu (6/7).

Menurut Adhy, SDM yang ada tersebut harus didukung dengan peningkatan kapasitas masing-masing. Dengan begitu hasil yang didapatkan bisa lebih maksimal. “Insya Allah Jawa Timur komitmen untuk meningkatkan program-program di bidang perikanan dan kelautan,” tegas Adhy.

Adhy memastikan bahwa Jatim berkomitmen mewujudkan ekonomi biru dengan berbagai program yang menyasar SDM maupun peningkatan hasil produksinya. Hal itu telah diprogramkan dan masuk dalam Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).

“RKPD-nya sudah terlihat bagaimana sektor kelautan termasuk industri wisata sektor kelautan sudah termaktub di dalamnya. Mohon dukungan dan supportnya sehingga semuanya bisa sinkron,” jelasnya.

Adhy menuturkan, Jatim memiliki banyak potensi yang sangat mendukung terlaksananya ekonomi biru di Indonesia. Sebab diketahui Jatim memiliki garis pantai sepanjang 3.543,54 km dengan pengelolaan wilayah laut 5,2 juta hectare yang melewati 22 kabupaten/kota.

“Jawa Timur memiliki SDM di sektor kelautan dan perikanan di antaranya 222.780 nelayan, 262.838 pembudidaya ikan, 6.613 petambak garam, 9.241 pengolah ikan, dan 19.120 pemasar produk hasil perikanan,” tuturnya.

Selain itu, Jawa Timur juga menjadi provinsi dengan produksi perikanan tangkap sebesar 609.685,85 ton, produksi perikanan budidaya tertinggi ke-3 nasional sebesar 1.359.934,91 ton, produksi garam tertinggi secara nasional yang mencapai 847.011,33 ton. Selain itu provinsi dengan volume ekspor perikanan tertinggi nasional mencapai 361.356,91 ton. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Editor: Hairul Faisal


No More Posts Available.

No more pages to load.