Pengamat Sebut Batal Naiknya Cukai 2026 Efektif Kurangi Peredaran Rokok Ilegal

oleh -324 Dilihat
WhatsApp Image 2025 07 16 at 12.32.43
Petani tembakau di Desa Drokilo, Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro. (Foto: Shohibul Umam)

KabarBaik.co – Keputusan pemerintah untuk tidak menaikkan tarif Cukai Hasil Tembakau (CHT) pada tahun 2026 merupakan langkah pragmatis yang responsif terhadap kondisi ekonomi saat ini. Kebijakan ini memberikan ruang bagi pelaku industri tembakau, khususnya sektor padat karya, untuk beradaptasi di tengah pemulihan ekonomi yang belum stabil.

“Kami mendorong pemerintah untuk mempertimbangkan penurunan tarif cukai secara selektif pada Sigaret Kretek Tangan (SKT),” ujar Pemerhati Kebijakan Ekosistem Tembakau Hananto Wibisono kepada KabarBaik.co, Selasa (30/9).

Hananto mengatakan langkah ini tidak hanya dapat menjaga keberlangsungan industri yang menyerap banyak tenaga kerja, tetapi juga mendukung daya beli masyarakat yang masih lemah. Langkah ini sekaligus mengurangi peredaran rokok ilegal.

“Dengan pendekatan ini, penerimaan negara dapat tetap terjaga tanpa memberatkan pelaku industri,” lanjut Hananto.

Dari sisi kesehatan publik, kata Hananto, pengendalian prevalensi merokok, terutama di kalangan generasi muda, harus menjadi prioritas. Program edukasi intensif yang didanai melalui Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) dapat menjadi instrumen efektif untuk meningkatkan kesadaran akan bahaya rokok.

“Pendekatan ini akan memastikan konsumsi rokok tetap terkendali, khususnya di kalangan anak-anak dan remaja, tanpa mengorbankan tujuan ekonomi,” kata Hananto.

Penggunaan DBHCHT untuk mendanai program edukasi dan pembinaan merupakan langkah strategis yang mendukung kebijakan cukai yang seimbang. Dengan demikian, penurunan tarif cukai SKT secara selektif dapat menjadi solusi yang relevan untuk menjaga keseimbangan antara penerimaan negara, keberlangsungan industri tembakau, perlindungan kesehatan masyarakat, dan pengendalian peredaran rokok ilegal. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Editor: Imam Wahyudiyanta


No More Posts Available.

No more pages to load.