KabarBaik.co – Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di SD YIMI Gresik berlangsung meriah dan penuh makna, Jumat lalu. Bersamaan dengan acara Haflah Kurikulum Pesantren (Aqidatul Awam, Arbain Nawawi, Amtsilatut Tashrifiyah dan Ta’limul Muta’allim).
Tidak tanggung-tanggung, pihak sekolah menghadirkan Majlis Azzahir yang dipimpin oleh Habib Ali Zainal Abidin Assegaff pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tahun ini. Azzahir merupakan majlis selawat yang masyhur di Indonesia.
Sekitar 10 ribu jemaah tumpah ruah memenuhi sepanjang Jalan KH Agus Salim, serta Jl KH Zubair dan Kramat Langon. Acara Malam Cinta Rasul yang digelar SD YIMI Gresik berhasil membius para jemaah dengan lantunan selawat yang penuh makna.
Acara tersebut bertujuan untuk menambah kecintaan masyarakat, serta mengenalkan bahwa di SD YIMI Gresik selain mengembangkan tahfidz dan TPQ juga mngembangkan kurikulum pesantren.
Harapannya melahirkan generasi santri unggul yang siap berkontribusi bagi masyarakat ditengah derasnya arus digitalisasi.
Sebelum selawatan, acara diawali dengan penampilan yang memukau dari siswa-siswi TK YIMI. Kreativitas anak-anak usia dini ini berhasil menghangatkan suasana dan menjadi pembuka yang meriah.
Selain itu haflah muatan lokal pesantren SD YIMI meliputi Aqidatul Awam, Arba’in nawawi, Ta’limul muta’allim dan Amtsilatut Tashrifiyah juga membuka kegiatan ini.
Shorof Tasyakur dan kirim doa keluarga besar YIMI, terbuka untuk umum dihadiri warga Gapurosukolilo, Pulopancikan dan sekitarnya.
“SD YIMI berkomitmen untuk menjadi sekolah yang tidak hanya mencetak generasi cerdas, tetapi juga generasi yang berakhlak mulia. Acara Malam Cinta Rasul ini merupakan salah satu bentuk upaya kami dalam menanamkan nilai-nilai agama kepada siswa-siswi. Kami berharap acara ini dapat menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain,” ujar Selamet selaku staff YIMI.
Perlu diketahui bahwa Yayasan Islam Malik Ibrahim (YIMI) memiliki lembaga pendidikan mulai dari KBTK, SD, dan SMP. Lembaga pendidikan milik YIMI ini mengusung kurikulum merdeka belajar yang dipadu kurikulum pesantren.
Menurut Kepala SD YIMI Abdul Adhim, kurikulum pesantren yang padukan dengan Kurikulum Merdeka Belajar memberikan pondasi yang kokoh bagi pendidikan karakter siswa.
“Acara ini adalah wujud nyata dari upaya kami dalam menanamkan nilai-nilai keagamaan seperti akhlakul karimah dan cinta kepada Rasulullah. Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi seluruh civitas akademika SD YIMI untuk terus belajar dan berinovasi,” pungkas Abdul Adhim. (*)