KabarBaik.co – Masa liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025 dari 19 Desember 2024 sampai 5 Januari 2025 menunjukkan kenaikan jumlah pengguna kereta api (KA) di Stasiun Malang. Jumlah kenaikannya mencapai 8 persen.
PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya telah melayani sebanyak 133.906 penumpang di Stasiun Malang. Jumlah itu terdiri dari 73.406 penumpang yang berangkat, dan 60.500 penumpanh yang turun di Stasiun Malang.
“Jumlah penumpang yang berangkat dari Stasiun Malang meningkat 5.325 pelanggan atau sekitar 8 persen dibanding masa Nataru 2024 yang berjumlah 68.081 pelanggan,” kata Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, dalam keterangannya melalui sambungan telepon, Senin (6/1).
Luqman mengatakan bahwa KAI berterima kasih kepada seluruh penumpang yang telah mempercayakan kereta api sebagai transportasi pilihan dalam mendukung mobilitas selama masa Nataru. Menurutnya, penumpang dari Stasiun Malang selama masa libur Nataru didominasi dengan tujuan Jakarta, Yogyakarta, Bandung, dan Banyuwangi.
Sedangkan KA jarak jauh tervaforit keberangkatan dari Stasiun Malang antara lain, KA Jayabaya relasi Malang-Pasarsenen, melayani 13.129 penumpang, KA Malabar relasi Malang-Bandung melayani 11.692 penumpang, dan KA Tawangalun relasi Malang Kotalama-Ketapang melayani 9.919 penumpang.
“Dengan dioperasikannya KA tambahan selama periode Nataru 2024/2025, KAI Daop 8 Surabaya tetap mampu menjaga kualitas pelayanan yang terus mengutamakan keselamatan, ketepatan waktu, dan kenyamanan,” ujarnya.
Luqman menyebut keberhasilan angkutan Nataru 2025 ini tidak terlepas dari kerja keras seluruh tim KAI Daop 8 Surabaya yang berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik.
“KAI Daop 8 Surabaya akan terus berupaya untuk memberikan layanan terbaik dan meningkatkan kualitas operasional untuk kenyamanan, keselamatan, dan kepuasan pelanggan. Terimakasih untuk seluruh pelanggan di Stasiun Malang,” tandasnya. (*)