KabarBaik.co – Pertamina EP Sukowati melakukan pengecekan mendetail di wilayah sumur pengeboran Pad B usai dikeluhkan warga Desa Ngampel, Kecamatan Kapas, Bojonegoro. Hasilnya ditemukan sumber ceceran solar dan langsung dilakukan pembersihan.
“Setelah kita lakukan pengecekan di area fasilitas produksi PAD B dan dipastikan tidak ada limbah yang keluar dari lokasi, tim memperluas pengecekan ke area pengeboran. Hasilnya didapatkan sumber ceceran yaitu dari tangki solar untuk kebutuhan genset kontraktor,” kata Manager Sukowati Field, Arif Rahman Hakim, Senin (17/2).
Arif menyatakan, pihaknya langsung melakukan pengecekan di area fasilitas produksi PAD B saat menerima laporan warga. Setelah dipastikan aman, area pemeriksaan diperluas hingga area pengeboran sumur SKW 38. Lewat penelusuran secara detail, sumber ceceran solar yang masuk ke saluran air ditemukan. Ceceran itu bersumber dari area genset milik salah satu mitra kerja PEP Sukowati yaitu PT ASRI.
Menurut Arif, ceceran solar berasal dari bak penampung genset PT ASRI yang melakukan pekerjaan water treatment di pengeboran sumur SKW 38. Posisi bak penampung terpapar curah hujan yang cukup tinggi di area Desa Ngampel. Akibatnya ceceran solar tersebut masuk ke area saluran irigasi warga yang berada di luar pagar.
“Kami langsung melakukan pembersihan, dan kami upayakan ceceran tersebut tidak lagi ada dalam saluran air. Terkait PT ASRI kami sudah memberikan teguran untuk segera memperbaiki pengelolaan fasilitas yang berada di area sumur pemboran,” kata Arif.
Sementara itu, PEP Sukowati Field akan melakukan investigasi lanjutan bersama tim drilling dan para vendor yang beraktivitas di lokasi soal laporan dari warga terkait adanya pekerja vendor yang melakukan pembuangan limbah ke saluran air. “Jika terbukti, kami memastikan akan memberikan peringatan keras kepada kontraktor sesuai dengan aturan yang berlaku,” tandas Arif. (*)