Pergantian Tahun, Ini Ajakan Ketua PWNU Jatim Gus Kikin

oleh -515 Dilihat
GUS KIKIN
Ketua Tanfidziyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur KH Abdul Hakim Mahfudz (Gus Kikin)

KabarBaik.co – Hitungan tahun 2024 bakal berlalu. Berganti 2025. Di hari-hari terakhir menjalani pergantian ini, Ketua Tanfidziyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur KH Abdul Hakim Mahfudz (Gus Kikin) mengajak segenap lapisan masyarakat untuk bermuhasabah atau evaluasi diri. Terutama untuk warga Nahdliyin.

“Beberapa hari ke depan, kita sudah memasuki tahun baru 2025. Dalam pandangan agama Islam, cara terbaik menyikapi pergantian tahun adalah bermuhasabah, melakukan introspeksi, mengevaluasi diri,” katanya seperti dalam tayangan Podcast Lembaga Talif wan Nashr (LTN) NU Jatim, Senin (30/12).

Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng itupun mengutip Alquran Surah Al Hasr Ayat 18. “Ayat itu ditujukan untuk orang-orang beriman agar selalu mengevaluasi diri untuk bekal kehidupan yang lebih baik. Tahun 2025 dan tahun-tahun berikutnya, kita bangun masyarakat yang harmoni. Yakni, masyarakat yang penuh kecintaan, kasih sayang, rukun, dan bersatu,” ujarnya.

Apalagi, lanjut dia, bangsa Indonesia sudah menutup tahun 2024 dengan suksesi kepemimpinan yang demokratis. Baik pemimpin di tingkat nasional maupun regional. Mulai Presiden baru, Gubernur baru, bupati dan wali kota yang baru pula. Karena itu, Gus Kikin mengajak agar semua menjauhi dan meninggalkan keburukan.

Dia juga mengajak segenap lapisan masyarakat, terutama warga Nahdliyin, untuk menyambut Hari Lahir (Harlah) NU pada 31 Januari 2025. ‘’Serta kita masuki abad kedua NU (2026-2126) dengan optimisme untuk mengembangkan NU sebagai perekat bangsa dan negara serta pelopor perdamaian dalam kemajemukan,” ungkap putra KH Mahfudz Anwar itu.

Dalam kesempatan itu, Gus Kikin juga menaruh harapan pada LTN NU Jatim terus dapat berkembang dengan prinsip al-muhafadhotu ‘ala qodimis shalih wal akhdzu bi jadidil ashlah. Artinya, memelihara tradisi lama yang baik dan mengambil kebiasaan baru yang lebih baik.

“Prinsip itu penting, mengingat warga NU saat ini juga sudah berkembang menjadi masyarakat kelas menengah, masyarakat urban, dan banyak yang berpendidikan tinggi. Dengan prinsip itu, LTN NU Jatim tetap dapat mempublikasikan karya ulama NU dan memasyarakatkan kebijakan jam’iyah NU di era kekinian melalui konten digital dan platform digital,” katanya. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Editor: Hardy


No More Posts Available.

No more pages to load.