kabarbaik.co – Gelombang pernyataan sikap dan seruan moral terkait kondisi politik oleh perguruan tinggi menjelang pemilu kian santer. Terbaru pernyataan sikap juga dilakukan oleh sejumlah perguruan tinggi di Banyuwangi.
Mereka yang mengadakan deklarasi di antaranya Universitas 17 Agustus 1945 Banyuwangi, Universitas Banyuwangi, Institut Agama Islam Ibrahimy, dan Sekolah Tinggi Agama Islam Darul Ulum Banyuwangi.
Pernyataan sikap dan seruan moral dibacakan oleh Dosen FISIP Untag, Erna Agustina. Digelar di Halaman Untag Banyuwangi, Rabu (7/2/2024).
Koordinator Lapangan (Korlap) Aksi, Ervina Wahyu Setyaningrum mengatakan, perguruan tinggi Banyuwangi merasa perlu ambil bagian penting proses pelaksanaan demokrasi, hukum, dan HAM di Indonesia.
“Demi terciptanya keadilan, kepastian, dan kebermanfaatan hukum di Indonesia sebagaimana cita- cita Proklmasi Kemerdekaan RI. Hal ini tentu harus dilakukan, mengingat perguruan tinggi adalah bagian penting sejarah panjang penegakan demokrasi di Indonesia hingga saat ini,” kata dia.
Menurut Vina, politik harus tunduk pada hukum. Namun, pihaknya menganggap, yang terjadi saat ini justru sebaliknya. Kekuasaan telah mengabaikan aturan hukum dan etika.
Hal-hal tersebut menimbulkan keprihatinan bagi para civitas academika yang menggelar aksi. Menurut mereka, kehidupan berbangsa dan bernegara tengah terdegradasi.
“Nilai fundamental etika keadaban publik dilanggar dalam proses demokrasi sehingga mengkhawatirkan masa depan demokrasi Indonesia,” tuturnya.
Para citivas academica menyampaikan beberapa pernyataan tujuh pernyataan sikap dan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk membangun kesadaran kolektif akan kebutuhan memperbaiki tatanan demokrasi dan koridor konstitusi di Indonesia.(Ikhwan)