KabarBaik.co – Penyebaran Penyakit Kuku dan Mulut (PMK) yang sempat kembali merebak di Kota Kediri beberapa waktu lalu, saat ini mulai melandai. Hal tersebut terindikasi dari total jumlah kasus yang dilaporkan sebanyak 60 kasus dengan angka kesembuhan mencapai 80 persen serta tidak adanya laporan kasus baru.
“Sesuai pengamatan kami, sisa kasus hewan yang saat ini terjangkit PMK memiliki potensi untuk sembuh. Hanya saja untuk menentukan kesembuhan kita harus terus melakukan pemantauan dalam kurun waktu sekitar 14 hari bahkan lebih sampai dinyatakan sembuh total,” ujar Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Moh. Ridwan, Kamis (13/2).
Lebih lanjut Ridwan menambahkan, jumlah kasus mulai melandai pada pertengahan bulan Januari dengan sebaran kasus PMK yang paling banyak berada di wilayah Kelurahan Pojok dan Gayam.
Disampaikan pula untuk tahun ini, Kota Kediri mendapat alokasi vaksin PMK dari Kementerian Pertanian dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur sebanyak 1.000 dosis.
Selanjutnya dari jumlah alokasi tersebut, realisasi vaksinasi saat ini mencapai 30 persen dan ditargetkan selesai 100 persen sebelum bulan April tahun 2025.
Adapun pelaksanaan vaksinasi, Ridwan mengungkapkan akan dilakukan berdasarkan Keputusan Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan tentang Petunjuk Teknis Kegiatan Pengendalian dan Penanggulangan Penyakit Mulut dan Kuku Tahun 2025.
Untuk para peternak, Ridwan mengimbau agar tetap memberi asupan makan dan vitamin tambahan yang cukup bagi hewan ternaknya. Selain itu melapor kepada dinas terkait apabila menemukan kasus terindikasi PMK. (*)