Perubahan Cuaca Picu Berbagai Penyakit, Ini Imbauan Kadinkes Kota Kediri

oleh -413 Dilihat
b0cad5ca d123 40e5 aa46 6a68c6418db5
Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri Muhammad Fajri Mubasyir. (Foto: Oktavian Yogi Pratama)

KabarBaik.co – Belakangan terakhir, di Kota Kediri mengalami perubahan cuaca yakni suhu udara yang lebih dingin daripada biasanya. Hal ini menimbulkan peningkatan beberapa virus maupun penyakit.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri Muhammad Fajri Mubasyir menyebut beberapa virus dan penyakit yang mengalami peningkatan akibat perubahan cuaca ialah seperti batuk, pilek dan influenza.

Untuk mengantisipasinya, ia mengingatkan masyarakat untuk selalu menjaga daya tahan tubuh. Sebab, virus tersebut sebenarnya sangat tergantung dengan kondisi daya tahan tubuh.

“Jadi kalau nge-drop itu biasanya virus akan tertular, tinggal sebenarnya gampang istirahat aja cukup makan-makanan yang bergizi,” ucapnya Rabu (17/7).

Akan tetapi jikalau sudah lebih dari 3 hari menimbulkan panas atau perubahan dan gejalanya sudah meningkat, bisa segera untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Baik ke puskesmas ataupun ke rumah sakit.

Fajri juga menyoroti terkait kesehatan para balita. Menurutnya daya tahan tubuh seorang balita lebih rendah daripada orang dewasa hingga membuatnya rentan tertular penyakit maupun virus.

“Dan yang penting keluarga jangan lupa kalau ada warganya yang kena sakit atau batuk pilek jangan lupa pakai masker, melindungi juga. Jadi yang pake masker yang sakit, bukan yang sekelilingnya,” tambahnya.

Situasi seperti ini juga diakui oleh Fajri bahwa bisa berpotensi untuk memunculkan flu Singapura, akan tetapi sampai dengan saat ini ia belum menyebut ada laporan kemunculan di Kota Kediri. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Oktavian Yogi Pratama
Editor: Andika DP


No More Posts Available.

No more pages to load.