KabarBaik.co – Fenomena udara dingin atau sering disebut bediding ini sangat berpengaruh di wilayah Pulau Jawa. Tak terkecuali di Kabupaten Pasuruan. Selain memiliki dataran rendah, kontur Kabupaten Pasuruan juga memiliki dataran tinggi seperti wilayah pegunungan.
Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Pasuruan, Arif Junaedi menyatakan, banyak faktor kesehatan yang akan dialami masyarakat saat fenomena bediding. Termasuk masyarakat di wilayah Gunung Bromo atau di Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan.
Arif mengatakan, cuaca dingin dapat menyebabkan hipotermia yaitu suhu tubuh turun secara derastis dibawah normal. Sehingga dapat menyebabkan tubuh tidak dapat berfungsi dengan baik.
”Dalam situasi cuaca dingin ini bisa menyebabkan hipotermia yakni suhu tubuh turun secara derastis. Gejalanya termasuk menggigil, kebingungan, kelelahan, dan dalam kasus parah, kehilangan kesadaran,” jelas Arif, Rabu (17/7).
Menurut Arif, fenomena bediding jika mengenai orang yang mengidap penyakit jantung atau pernapasan kronis akan mengalami gejala memburuk. Cuaca dingin ini akan menyebabkan penyempitan pembuluh darah yang mengakibatkan jantung harus bekerja lebih keras untuk memompa darah.
Cuaca dingin juga dapat memicu masalah pernapasan, terutama bagi penderita asma dan bronkitis. Tubuh bisa menjadi lebih rentan terhadap infeksi seperti flu dan pilek selama fenomena bediding berlangsung.
”Virus influenza dapat menyebar dan bertahan hidup dengan baik pada suhu yang dingin dan kering, suhu yang ideal bagi virus influenza adalah 50 celcius. Ini akan memicu masalah pernapasan, terutama bagi penderita asma dan bronkitis,” imbuhnya.
Arif memberikan tips kepada masyarakat di wilayah dataran tinggi seperti wilayah Kecamatan Tosari, Kecamatan Tutur, dan Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan. Himbauan ini diberikan karena kesehatan tubuh saat fenomena bediding memerlukan banyak perhatian khusus dan persiapan bagi mereka yang rentan.
Tips mengatasi cuaca dingin:
- Pakaian hangat. Gunakan pakaian berlapis dan hangat untuk melindungi tubuh dari suhu dingin.
- Minum cukup air. Dehidrasi dapat terjadi bahkan dalam cuaca dingin, jadi pastikan untuk tetap terhidrasi.
- Konsumsi makanan bergizi. Makanan yang kaya nutrisi membantu menjaga sistem kekebalan tubuh tetap kuat.
- Tetap aktif. Berolahraga secara teratur dapat membantu menjaga sirkulasi darah dan kehangatan tubuh.
- Memeriksakan tekanan darah terutama bagi penderita hipertensi dan jantung.
- Melindungi bagian tubuh yang rentan. Pastikan telinga, hidung, tangan, dan kaki tetap terlindungi. (*)