Pesta Miras Maut di Gresik, Pemuda Asal Lamongan Meregang Nyawa

oleh -2711 Dilihat
IMG 3418
Ilustrasi. (Foto: Ist/Andika DP)

KabarBaik.co – Pesta minuman keras (miras) di Desa Campurejo, Kecamatan Panceng, Kabupaten Gresik berujung maut. Satu korban pemuda asal Kabupaten Lamongan meregang nyawa.

Informasi yang dihimpun, pesta miras maut itu terjadi pada 8 Agustus 2024 lalu. Korban berinisial IB ditemukan meninggal dunia di atas kursi bambu sebuah warung di Desa Campurejo.

Korban ditemukan meninggal dunia sekitar pukul 06.00 WIB, pada Jumat (9/8). Bermula ketika salah satu keluarga korban Roikan, mencari keberadaan IB di TPI Weru, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan.

Saat itu Roikan melihat sepeda motor korban di lokasi TPI tersebut. Namun IB tidak kelihatan batang hidungnya. Hal itu membuat keluarga kebingungan dan akhirnya menanyakan kepada nelayan setempat.

Setelah ditelusuri, ternyata sepeda motor itu dibawa oleh Olvi Anwari alias Mat Topi yang tidak lain adalah teman IB. Mat Topi pun akhirnya menunjukkan keberadaan korban.

Bak tersambar petir di siang bolong, keluarga korban mendapati IB sudah kondisi meninggal dunia di kursi bambu depan warung, Desa Campurejo, Kecamatan Panceng, Gresik.

Korban IB meninggal dalam kondisi terbaring di atas kursi bambu. Atas peristiwa tersebut, pihak keluarga memilih untuk melaporkannya ke Polsek Panceng untuk mengungkap peristiwa yang terjadi.

Saat dikonfirmasi, Kasat Reskrim Polres Gresik AKP Aldhino Prima Wirdhan membenarkan adanya pesta miras maut tersebut. Saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Kronologinya bermula saat korban keluar rumah pada Kamis (8/8) sekitar pukul 18.00 WIB. IB mengendarai sepeda motor keluar berboncengan dengan temannya Mat Topi.

Keduanya pergi ke wilayah Desa Tlogosadang, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan. Di sana korban bersama temannya menenggak miras. Dalam pengaruh alkohol, IB dan Mat Topi menuju warung di Dusun Mulyorejo, Desa Dalegan, Kecamatan Panceng, Gresik.

Di warung tersebut, teman-teman Mat Topi dari Kecamatan Ujungpangkah, Gresik datang. Mereka nongkrong dan kembali menggelar pesta miras. Alhasil para pemuda itu pun mabuk.

Nah, saat itulah tiba-tiba terjadi cekcok antara korban dengan  teman-teman Mat Topi. Namun, Mat Topi mengaku tidak mengetahui secara jelas apa yang terjadi lantaran kondisi mabuk akibat menenggak miras jenis tuwak.

“Saat ini masih kami lakukan penyelidikan lebih lanjut atas kasus kematian korban,” jelas AKP Aldhino, Selasa (20/8). Ini dilakukan untuk menguak penyebab pasti kematian korban.

Hingga kini belum diketahui secara pasti apakah korban meninggal dunia murni akibat pengaruh miras, atau ada indikasi lain. Sebab sempat terjadi cekcok antara korban dengan teman pesta mirasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Editor: Andika DP


No More Posts Available.

No more pages to load.