KabarBaik.co – Lomba Inovasi Petani Milenial Hortikultura Jawa Timur 2025 kembali digelar bertepatan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-2 KabarBaik.co. Kegiatan penghargaan berlangsung meriah di Whiz Luxe Hotel Spazio Surabaya, Jumat (31/10), dengan menampilkan berbagai karya kreatif dan inovatif dari generasi muda petani di Jawa Timur.
Ajang ini merupakan lanjutan dari program yang telah diselenggarakan sejak tahun 2024, sebagai bentuk apresiasi kepada para petani milenial yang mampu menghadirkan terobosan di sektor hortikultura. Lomba ini juga menjadi momentum penting dalam memperkuat semangat regenerasi petani berbasis teknologi dan kreativitas.
Tahun ini, sepuluh inovasi terbaik dari berbagai daerah di Jawa Timur berhasil masuk dalam daftar nominasi utama. Dari sepuluh peserta, tiga di antaranya berhasil meraih posisi juara terbaik.
Juara pertama diraih oleh Ahmad Lafillian Romadhi dari Kabupaten Jombang melalui inovasi Smart Farming Melonponik. Ia menghadirkan sistem pertanian cerdas berbasis teknologi untuk budidaya melon yang efisien, berkelanjutan, dan mampu menekan biaya produksi melalui pemantauan digital.
Juara kedua ditempati oleh Dinar Anggry Andina dari Kediri dengan inovasi Strudel Nanas Oleh-Oleh Khas Gunung Kelud. Melalui olahan nanas lokal menjadi produk kuliner khas, Dinar berhasil mengangkat potensi daerah sekaligus mengembangkan konsep agro-wisata berbasis ekonomi kreatif.
Sementara, juara ketiga jatuh kepada Miskiyanto dari Situbondo dengan inovasi Smart Eco-Digital Agriculture for Youth Advancement in Horticulture. Ia berhasil memadukan konsep ekologi dan digitalisasi untuk membangun sistem pertanian hortikultura ramah lingkungan yang memberdayakan generasi muda.
Selain tiga besar, tujuh inovator lain turut menampilkan ide-ide unggulan yang memperlihatkan pesatnya inovasi pertanian di Jawa Timur. Di antaranya Abd. Hakki (Sampang) dengan model agribisnis jamur tiram terintegrasi (MANTAP), Moch Bagus Zakaria (Lamongan) dengan budidaya melon premium berbasis IoT, Mochammad Priyono, Sp (Pasuruan) melalui teknologi praktis Kento Horte Tech, serta Aulia Iqbal Firdaus (Ngawi) dengan konsep CAVISTA yang memadukan pertanian pintar dan agrowisata.
Kemudian, Gigih Prayoga (Lamongan) dengan Ladang Prayoga – Agro Wisata Petik Melon Premium, Ely Nur Khomsyi Aviyanti (Lamongan) melalui inovasi Pisang Guno Djembar yang mendorong ekonomi sirkular desa, dan Nur Hasyim Saputra (Probolinggo) dengan Aplikasi Cerdas Tani berbasis AI untuk optimalisasi pupuk dan peningkatan hasil panen.
Penyelenggaraan awarding yang dikemas dalam nuansa inspiratif ini menandai komitmen KabarBaik.co untuk terus mendukung lahirnya petani milenial unggul di Jawa Timur. Melalui ajang tahunan ini, semangat inovasi dan digitalisasi pertanian diharapkan mampu memperkuat ketahanan pangan sekaligus membuka peluang baru bagi ekonomi pedesaan. (*)
