Petra Christian University Gelar Workshop AI untuk Disabilitas, Dukung Surabaya Kota Inklusif

oleh -388 Dilihat
IMG 20250425 WA0003
Workshop ini menjadi wadah praktik pembelajaran mahasiswa sekaligus ajang pemberdayaan penyandang disabilitas.

KabarBaik.co – Kota Surabaya terus mengukuhkan komitmennya sebagai kota ramah penyandang disabilitas. Sebagai bentuk dukungan nyata, Petra Christian University (PCU) menyelenggarakan workshop bertajuk “Menuju Masa Depan yang Inklusif: Workshop Artificial Intelligence (AI) bagi Orang dengan Disabilitas untuk Pendidikan dan Pekerjaan”.

Workshop tersebut dihadiri oleh 70 peserta dari berbagai latar belakang. Di antaranya, 37 mahasiswa lintas program studi yang mengambil mata kuliah Disability Studies and Empowerment. Selain itu, turut hadir siswa-siswi dari Sekolah Luar Biasa (SLB) serta perwakilan dari dinas dan lembaga terkait.

Menurut Gunawan Tanuwidjaja, S.T., M.Sc., Ph.D., IAI., dosen pengampu mata kuliah ini sekaligus penggagas acara, workshop ini menjadi wadah praktik pembelajaran mahasiswa sekaligus ajang pemberdayaan penyandang disabilitas.

“Peserta, terutama teman-teman penyandang disabilitas, diperkenalkan berbagai aplikasi AI yang dapat mendukung kemandirian dan meningkatkan kualitas hidup mereka,” ujar Gunawan, Jumat (25/4).

Kegiatan ini dikemas dalam format interaktif yang mencakup demonstrasi teknologi dan diskusi. Salah satu teknologi yang diperkenalkan adalah Envision AI, aplikasi yang membantu tunanetra membaca teks dari buku, papan tulis, hingga dokumen digital. “Pelatihan ini memberikan pengalaman baru bagi siswa disabilitas, terutama dalam mengakses materi yang mungkin belum mereka temukan di sekolah,” tambah Gunawan.

Selain Envision AI, peserta juga diajak berkreasi menggunakan ChatGPT untuk merangkai cerita. Gunawan menekankan pentingnya teknologi AI dalam mendukung kesetaraan akses informasi bagi penyandang disabilitas. “Dengan bantuan AI, kita dapat menghadirkan solusi nyata untuk tantangan dalam pendidikan inklusif. Teknologi ini membuka peluang bagi kehidupan yang lebih sejahtera dan mandiri,” jelasnya.

Acara ini turut dihadiri oleh Eka Prastama Widiyanto, S.T., Komisioner Komisi Nasional Disabilitas (KND). Eka mengapresiasi inisiatif PCU yang membuka ruang dialog tentang penerapan AI untuk mendukung inklusi disabilitas. “Teknologi AI dapat menjadi alat penting dalam mendukung kemandirian penyandang disabilitas, baik di bidang pendidikan maupun pekerjaan,” ungkapnya.

Pada kesempatan ini, juga dilakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara PCU, KND, sejumlah LSM, dan sekolah-sekolah disabilitas. Eka berharap kolaborasi ini dapat berlanjut dan menghasilkan dampak nyata. “KND saat ini juga sedang mengembangkan literasi digital dengan bekerja sama bersama BENETECH. Kami percaya teknologi dapat menjadi kunci utama dalam pemberdayaan disabilitas,” tutup Eka.

Melalui workshop ini, Petra Christian University menunjukkan kontribusinya dalam mendukung Surabaya sebagai kota inklusif yang memberikan ruang dan kesempatan setara bagi penyandang disabilitas.(*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Dani
Editor: Gagah Saputra


No More Posts Available.

No more pages to load.