KabarBaik.co – Petugas pemutakhiran data pemilih (pantarlih) di Kabupaten Pasuruan memulai tahapan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih untuk Pilkada 2024, Senin (24/6). Sebanyak 2.330 pantarlih disebar di 365 desa/kelurahan yang ada di Kabupaten Pasuruan
Petugas pantarlih ditarget menyelesaikan verifikasi data dalam waktu satu bulan ke depan sesuai dengan masa kerjanya. Komisioner Divisi Perencanaan Data dan Informasi KPU Kabupaten Pasuruan Fatimatus Zahro menekankan pentingnya coklit dalam memastikan data pemilih yang valid dan akurat, agar hak pilih masyarakat bisa tersalurkan.
“Coklit ini merupakan tugas yang sangat berat yang diemban, soalnya menyangkut hak masyarakat pada saat pemilihan berlangsung,” kata Zahro, Senin (24/6). Petugas pantarlih akan melakukan door to door untuk memastikan data pemilih yang ada dan valid karena sewaktu-waktu bisa berubah.
Zahro menyatakan, pada Pileg dan Pilpres 2024 lalu data pemilih di DPT sebanyak 1.210.602 orang. Data itu bisa bertambah atau berkurang dengan berbagai faktor. “Seperti pemilih yang beralih status dari sipil menjadi TNI/Polri, sehingga hak pilihnya dicabut. Bisa juga karena pemilih sudah meninggal dunia, atau pindah domisili ke luar daerah,” jelas Zahro.
Komisioner yang menjabat kedua kalinya ini menargetkan proses coklit dapat diselesaikan dalam waktu satu bulan. Setelah itu, KPU akan melakukan pemutakhiran data pemilih secara berjenjang, hingga ditetapkannya daftar pemilih tetap (DPT) Pilkada 2024. (*)
