Petugas Temukan Hewan Kurban Sakit Jelang Idul Adha, Ini yang Harus Dilakukan Pedagang di Pasuruan

oleh -282 Dilihat
WhatsApp Image 2025 06 05 at 09.02.41
Petugas kesehatan hewan mengecek hewan kurban. (Foto: Zia Ulhaq)

KabarBaik.co – Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnak Keswan) Kabupaten Pasuruan terus melakukan sidak kepada penjual hewan kurban. Pengecekan dilakukan dengan memeriksa hewan kurban sebelum hingga sesudah disembelih atau pemeriksaan antemortem dan postmortem.

Kabid Keswan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Pasuruan, Panti Absari menjelaskan, pihaknya melakukan pengecekan dengan memeriksa hewan kurban sebelum hingga sesudah disembelih. Hal ini dilakukan untuk memastikan kondisi kesehatan hewan sehat dan layak dikonsumsi.

“Kami melakukan pemeriksaan ini sebelum Idul Adha hingga setelah dilakukan penyembelihan hewan kurban,” kata Panti, Kamis (5/6).

Panti mengatakan, selama enam hari melakukan pemeriksaan, pihaknya sudah mendapati dua hewan kurban yang terjangkit penyakit. Meski begitu, dia memastikan bahwa hewan tersebut bukan terkena penyakit mulut dan kuku (PMK) maupun lumpy skin diseses (LSD).

“Sampai saat ini kami hanya menemukan dua hewan ternak yang sakit biasa dan kami sarankan kepada penjual agar disembuhkan terlebih dahulu. Sampai saat ini kami tidak menemukan hewan kurban yang terindikasi PMK maupun LSD,” jelas Panti.

Sementara itu, salah seorang penjual hewan kurban, Ibrahim mengaku senang dengan kedatangan pihak pemerintah untuk melakukan pengecekan di lapaknya. Dia memastikan hewan yang dijualnya sehat semua. “Tadi sudah dicek dan kondisi hewannya sehat, tidak ada yang terkena penyakit,” ujar pedagang kurban di Pandaan tersebut. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Zia Ulhaq
Editor: Hairul Faisal


No More Posts Available.

No more pages to load.