KabarBaik.co – PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) terus memperluas jangkauan layanan gas bumi di wilayah Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, melalui program GasKita. Langkah percepatan ini menjadi bagian dari komitmen PGN dalam menyediakan energi yang hemat, praktis, ramah lingkungan, dan tersedia 24 jam bagi masyarakat.
Pengembangan jaringan gas rumah tangga (jargas) di Sleman menyasar berbagai segmen, mulai dari rumah tangga, pelanggan kecil, hingga sektor komersial. Untuk menjangkau pelanggan di wilayah tersebut, PGN memanfaatkan moda beyond pipeline berupa Compressed Natural Gas (CNG), serta membangun infrastruktur pendukung seperti Stasiun Pengatur Tekanan (PRS) dan jaringan pipa distribusi sepanjang kurang lebih 100 kilometer.
“Seluruh infrastruktur ini dirancang untuk melayani hingga 12.900 pelanggan. Pembangunan jargas di Sleman bukan titik akhir, melainkan awal dari ekspansi kami yang lebih luas di seluruh wilayah Yogyakarta,” ujar PTH Direktur Infrastruktur dan Teknologi PGN, Rosa Permata Sari, dalam penandatanganan kontrak kerja pembangunan jargas GasKita di Sleman, Kamis (31/7).
Rosa menjelaskan, potensi pengembangan jargas di Yogyakarta sangat besar. Selain sebagai daerah tujuan wisata utama, pertumbuhan usaha kuliner, perhotelan, hingga rumah sakit di wilayah ini terus meningkat. Hal ini membuka peluang besar bagi pemanfaatan energi bersih dari gas bumi.
“Upaya kami untuk memperluas infrastruktur bertujuan agar warga semakin mudah mengakses energi gas bumi yang efisien dan ramah lingkungan. Semakin dekat akses, semakin tinggi pula minat masyarakat dalam beralih ke energi baik ini,” tambahnya.
Untuk mendukung percepatan proyek ini, PGN bekerja sama dengan PT Kian Santang Muliatama Tbk (KSM) sebagai mitra kontraktor. Kolaborasi ini merupakan bagian dari strategi PGN dalam menyiapkan infrastruktur jargas di berbagai wilayah operasional, seperti Medan, Dumai, Banyuasin, Batam, Cilegon, Jabodetabek, Cirebon, Semarang, Gresik, dan Surabaya, dengan target penyelesaian pada 2025.
Rosa juga menegaskan pentingnya aspek keselamatan kerja dalam setiap proyek pembangunan jargas. PGN bersama seluruh mitra menerapkan standar Health, Safety, Security, and Environment (HSSE) secara ketat.
“HSSE adalah budaya kerja kami. Setiap pekerja yang terlibat telah melalui induksi keselamatan yang menyeluruh. Tujuannya agar seluruh proyek berjalan dengan sehat, selamat, aman, dan penuh tanggung jawab,” tandas Rosa.
