Bupati Gresik Kumpulkan Pekerja Lokal di Smelter Manyar, Ini Pembahasannya

oleh -559 Dilihat

GRESIK – Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani bertemu ratusan karyawan lokal asli Kota Santri yang bekerja di Smelter PT Freeport Indonesia (PTFI), Kecamatan Manyar. Pihaknya mengapresiasi mereka yang berhasil bekerja di smelter terbesar sedunia itu.

“Tentunya ini patut kita syukuri, karena telah menjadi bagian untuk mensukseskan pembangunan Smelter dengan baik. Maka hal ini jangan disia-siakan,” ujar bupati yang akrab disapa Gus Yani itu.

Untuk itu, Gus Yani berpesan agar mereka terus berkomitmen, membangun, serta berkontribusi untuk industri kebanggaan bangsa Indonesia di Gresik itu. Dalam hal ini, Pemkab Gresik juga akan memberikan peran sertanya dalam mendukung terciptanya SDM yang berkualitas.

“Pemkab Gresik melihat pembangunan Smelter ini sebagai _smart industry_ dalam 5-10 tahun lagi. Maka bapak ibu saudara yang diterima oleh PTFI Smelter, harus terus belajar. Jangan merasa cukup ilmunya, karena kita tidak tahu bagaimana perkembangan teknologi 10 tahun kedepan,” ucapnya.

Baca juga:  Kapasitas 2 Ton Perhari, Gresik Kini Punya Unit Pengolahan Ikan

Mendengar hal tersebut, 203 karyawan lokal PTFI Smelter terlihat bersemangat. Ini menjadi tantangan bagi mereka untuk bisa beradaptasi dengan perkembangan teknologi di masa depan. Gus Yani berharap nantinya akan ada putra daerah yang mengisi jabatan sekelas Vice President di PTFI.

Oleh karenanya, Gus Yani menyarankan agar para karyawan lokal saat ini terus mengasah dan menambah skill yang mereka miliki. Minimal para karyawan tersebut dapat secara bertahap belajar bahasa Inggris atau bahasa asing pendukung lainnya.

Baca juga:  Peraih Medali Porprov Jatim 2023 Semringah, Janji Bonus Akhirnya Cair

“Jangan lengah, terus upgrade ilmu kalian. Karena siapa yang tidak bisa beradaptasi, akan hilang ditelan kemajuan teknologi. Karena jika hari ini kita menanam, maka besok pasti kita akan menuai,” pungkasnya.

Dalam acara yang sama, _Vice President_ (VP) Hubungan Pemerintahan PTFI Harry Pancasakti mengatakan, saat ini Smelter sedang dalam puncak konstruksinya. Sampai akhir Juli kemarin, pembangunan telah mencapai 76 persen. Diperkirakan pembangunan ini akan tuntas akhir Desember mendatang.

“Nanti kita akan memastikan semua sistem pendukung berjalan di bulan Juli tahun depan. Sehingga diharapkan Agustus 2024, Smelter dengan single line design terbesar di dunia ini dapat beroperasi,” tuturnya.

Baca juga:  Dukung Ekonomi dan Wisata, Bupati Gresik Resmikan Jalan Sekapuk - Banyuurip 

Vice President Harry juga mengatakan, 203 karyawan lokal tersebut akan ditambah lagi. Rencananya ia akan merekrut 55 karyawan lokal Sehingga total karyawan lokal berjumlah 258. Jumlah tersebut setara dengan 55 persen dari keseluruhan karyawan PTFI Smelter Gresik.

Selain Gus Yani, hadir pula dalam agenda ini, VP Business Support PTFI Aripin Buman, VP Operation PTFI Anand Raman, Manajer SDM dan Bisnis Servis PTFI Sudarmono, Kepala Dinas Ketenagakerjaan Andhy Hendro Wijaya, Ketua Kadin dan Apindo Gresik, SKK Migas Gresik, dan Camat Manyar.(kb04)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News


No More Posts Available.

No more pages to load.