KabarBaik.co – Direktur Retail dan Niaga PT PLN (Persero) Edi Srimulyanti melakukan kunjungan kerja di wilayah PLN UP3 Pasuruan. Tujuannya dalam rangka memastikan kesiapan infrastruktur kelistrikan selama arus mudik Hari Raya Idul Fitri 2025.
Kunjungan ini difokuskan untuk melihat secara langsung kesiapan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di beberapa titik strategis. Titik-titik tersebut rencananya akan menjadi tumpuan para pemudik pengguna kendaraan listrik.
Adapun titik yang menjadi fokus kunjungan antara lain, SPKLU Rest Area KM 819A (arah Surabaya), SPKLU yang berlokasi di Kantor PLN UP3 Pasuruan, serta SPKLU Rest Area KM 792B (arah Malang). Ketiga lokasi tersebut dipilih karena merupakan jalur padat yang kerap dilalui pemudik di wilayah Jawa Timur.
PLN UP3 Pasuruan saat ini telah menyiapkan total 37 unit mesin SPKLU yang tersebar di rest area jalan tol maupun di kantor-kantor pelayanan PLN di wilayah kerjanya. Jumlah ini meningkat dibanding tahun sebelumnya yang hanya berjumlah 33 unit.
“Kami ingin memastikan bahwa para pemilik mobil listrik dapat melakukan perjalanan mudik dengan nyaman, tanpa rasa khawatir akan kehabisan daya baterai. PLN hadir untuk mendukung transisi energi bersih dan ini adalah bagian dari komitmen kami,” ujar Edi Srimulyanti saat meninjau SPKLU di Rest Area KM 819A.
Dalam kunjungannya, Edi juga menyempatkan berdialog dengan sejumlah pengguna kendaraan listrik yang tengah mengisi daya di lokasi tersebut. Salah satunya adalah Rizky, yang sedang melakukan perjalanan mudik dari Surabaya menuju Situbondo. Dia mengungkapkan rasa puasnya terhadap layanan SPKLU yang tersedia.
“Saya merasa sangat terbantu dengan ketersediaan SPKLU di rest area seperti ini. Proses pengisian cepat, aplikasinya mudah digunakan, dan sejauh ini semua mesin berfungsi dengan baik. Ini bikin mudik dengan mobil listrik jadi lebih tenang dan menyenangkan,” ujar Rizky.
Kehadiran SPKLU di wilayah Pasuruan menjadi bagian penting dari strategi nasional dalam mendukung ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Khususnya saat momen besar seperti mudik Lebaran yang selalu diwarnai lonjakan mobilitas masyarakat. (*)