KabarBaik.co – Eks Lokalisasi Dolly kembali menjadi target penertiban setelah jajaran Sat Samapta Polrestabes Surabaya menggerebek dugaan praktik prostitusi di kawasan tersebut, Sabtu (15/11) dini hari. Operasi digelar sekitar pukul 01.00 WIB usai polisi menerima laporan keresahan warga.
Penggerebekan berlangsung di Jl. Putat Jaya Timur III B, titik yang kerap disorot karena masih ditemukan aktivitas mencurigakan meski lokalisasi Dolly telah resmi ditutup beberapa tahun lalu. Warga menduga kawasan itu kembali dimanfaatkan untuk praktik prostitusi terselubung.
Saat melakukan patroli, petugas mendapati aktivitas yang diduga melanggar Perda Kota Surabaya No. 2 Tahun 2020, perubahan atas Perda No. 2 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat.
Dalam giat tersebut, petugas mengamankan empat orang, masing-masing dua wanita berinisial LA dan DFA yang diduga sebagai PSK, serta dua pria berinisial H dan D yang diduga berperan sebagai muncikari.
Kasat Samapta Polrestabes Surabaya AKBP Erika Purwana Putra membenarkan adanya operasi tersebut. “Iya, kemarin ada penggerebekan,” ujarnya kepada kabarBaik.co saat dikonfirmasi Minggu (16/11).
Erika menuturkan bahwa penertiban ini merupakan tindak lanjut dari laporan masyarakat yang merasa resah karena munculnya kembali indikasi prostitusi di kawasan eks Dolly. Pihaknya langsung merespons dengan melakukan patroli dan pemeriksaan di lapangan.
Menurut Erika, kawasan eks lokalisasi tidak boleh lagi menjadi tempat berkembangnya aktivitas ilegal. “Kami tetap komit menjaga kawasan ini tetap bersih dan kondusif,” tambahnya.
Seluruh pelanggar yang diamankan kemudian dibawa ke Mako Polrestabes Surabaya untuk dimintai keterangan lebih lanjut sesuai prosedur penegakan Perda. (*)
