Polres Bojonegoro Tangkap 14 Orang Penganiaya Remaja Hingga Meninggal Dunia

oleh -708 Dilihat
WhatsApp Image 2024 07 29 at 17.49.05
AKP Fahmi Amarulloh, kasat Reskrim Polres Bojonegoro. (Foto: Shohibul Umam)

KabarBaik.co – Tersangka penganiayaan yang menyebabkan A (20) remaja asal Desa Banjaran, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro, meninggal di saluran irigasi bertambah menjadi 14 orang. Hal tersebut diungkap Kasat Reskrim Polres Bojonegoro, AKP Fahmi Amarullah, Senin (29/7).

Dari 14 remaja yang telah ditetapkan tersangka kemungkinan masih akan bertambah lagi. Sebab, sampai saat ini Satreskrim Polres Bojonegoro masih melakukan pengembangan terhadap kasus tersebut. ”Sudah 14 orang (yang diamankan), kemungkinan masih ada (pelaku lain),” ungkap AKP Fahmi.

Fahmi mengatakan, dari 14 tersangka ini terdapat 10 tersangka yang masih dibawah umur. Sejumlah tersangka yang masih anak-anak juga telah dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Bojonegoro. ”10 tersangka dibawah umur. Beberapa dari mereka sudah kami limpahkan ke Kejaksaan karena masa tahanan untuk anak-anak ini terbatas,” paparnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, kronologi kematian A (20) itu bermula saat dirinya bersama teman-temannya berswafoto di Jembatan Kanor-Rengel (Kare). Di saat bersamaan segerombolan orang tak dikenal menggunakan 8 motor menuju ke arahnya dengan pandangan sinis.

A bersama 5 orang temannya akhirnya langsung tancap gas melarikan diri. Namun, gerombolan itu malah mengejar mereka. Saat kecepatan tinggi tersebut diduga A yang berboncengan dengan REA menabrak pembatas jalan hingga akhirnya tercebur di saluran air dan meninggal dunia dengan keadaan penuh luka. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Shohibul Umam
Editor: Hairul Faisal


No More Posts Available.

No more pages to load.