Polres Gresik Gelar Operasi Patuh Semeru 2024 Selama 14 Hari

oleh -2619 Dilihat
764e407e 0771 46bf abdb de612621888d
Wakapolres Gresik Kompol Danu Anindhito Kuncoro Putro saat memimpin apel gelar pasukan Operasi Patuh Semeru 2024. (Foto: Andika DP)

KabarBaik.co – Polres Gresik resmi menggulirkan Operasi Patuh Semeru 2024. Hal itu ditandai dengan apel gelar pasukan yang dipimpin Wakapolres Gersik Kompol Danu Anindhito Kuncoro Putro, Senin (15/7). Operasi akan berlangsung selama 14 hari, mulai 15-28 Juli 2024.

Dalam amanatnya, Wakapolres Gresik menjelaskan kecelakaan lalu lintas di Indonesia masih menjadi isu krusial, bukan hanya sebagai masalah transportasi, tetapi juga masalah sosial dengan dampak yang signifikan.

Diperkirakan kerugian akibat laka lantas mencapai 2,9-3,1 persen dari total PDB Indonesia. Faktor penyebab laka lantas beragam, dengan dominasi pelanggaran oleh pengguna jalan (67 persen), kondisi kendaraan (4 persen), jalan dan lingkungan (5 persen), dan kombinasi ketiganya (24 persen).

Data Ditlantas Polda Jatim menunjukkan penurunan angka laka lantas di triwulan I dan II 2024 dibandingkan periode yang sama di tahun 2023. Namun, tingginya angka laka lantas (13.704 kejadian) dan pelanggaran lalu lintas, menunjukkan rendahnya kesadaran masyarakat dan meningkatnya aktivitas masyarakat, khususnya di tempat wisata dan hiburan.

Menyadari hal tersebut, Polda Jatim menggelar Operasi Patuh Semeru 2024 dengan tema “Tertib Berlalu Lintas Demi Terwujudnya Indonesia Emas”. Operasi ini bertujuan untuk menekan angka laka lantas dan pelanggaran lalu lintas, serta meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas.

Salah satu fokus utama operasi ini adalah penerapan tilang elektronik (e-tilang) melalui E-TLE dan InCar. Pada periode Januari-Juni 2024, Ditlantas Polda Jatim telah menindak 862.151 pelanggar. Hal ini menunjukkan masih tingginya pelanggaran lalu lintas dan rendahnya kesadaran masyarakat.

Operasi Patuh Semeru 2024 juga menyasar pelanggaran prioritas yang berpotensi tinggi menyebabkan fatalitas laka lantas, seperti:

Tidak menggunakan helm, Melebihi batas kecepatan, Pengendara di bawah umur, Pengendara R2 tidak menggunakan helm SNI, Pengemudi R4 tidak menggunakan safety belt, Mengemudi sambil menggunakan HP, Mengemudi di bawah pengaruh alkohol, Melawan arus, Menerobos lampu merah, Knalpot tidak sesuai spesifikasi.

Selain penindakan, Operasi Patuh Semeru 2024 juga mengedepankan edukasi dan sosialisasi. Upaya ini dilakukan melalui:

Kegiatan Safe Our Student (SOS) di sekolah untuk menekan pelanggaran dan laka lantas di lokasi pendidikan, pendekatan kepada pengurus parpol dan tim sukses untuk menyosialisasikan keselamatan dan keamanan berlalu lintas pada tahapan Pilkada Serentak 2024.

Partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga keselamatan dan ketertiban berlalu lintas sangatlah penting, Kesadaran dan kepatuhan masyarakat dalam berkendara merupakan kunci utama untuk mewujudkan Indonesia Emas yang bebas dari laka lantas.

Operasi Patuh Semeru 2024 diharapkan dapat meningkatkan disiplin dan kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas, sehingga dapat menekan angka laka lantas dan menciptakan Kamseltibcarlantas yang kondusif.

“Mari bersama-sama wujudkan Indonesia Emas dengan tertib berlalu lintas,” ucap Wakapolres Gersik.

Sementara Kasat Lantas Polres Gresik AKP Derie AKP Derie Fradesca akan melaksanakan penindakan kepada pelanggaran lalu lintas secara tegas dan humanis.

“Walaupun angka kecelakaan di wilayah Kabupaten Gresik secara umum turun diharapkan masyarakat tetap berhati-hati dijalan dan taati aturan lalu lintas,” kata AKP Derie. (*)

 

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Editor: Andika DP


No More Posts Available.

No more pages to load.