KabarBaik.co — Polres Pasuruan bersama Persaudaraan Kepala Desa Indonesia (PKDI) Kabupaten Pasuruan menggelar rapat koordinasi perkembangan situasi kamtibmas, Selasa (28/10). Kegiatan berlangsung di Cafe Ono Kopi, Kecamatan Tosari.
Dalam sambutannya, Kapolres Pasuruan AKBP Jazuli Dani Iriawan menegaskan pentingnya sinergi antara kepolisian dan pemerintah desa dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
“Saya harap sinergitas ini tetap kita jaga agar situasi kamtibmas Pasuruan tetap kondusif dan aman,” kata Jazuli.
Kapolres menekankan bahwa kesejahteraan masyarakat tidak mungkin tercapai tanpa keamanan, “Wilayah tidak akan sejahtera apabila tempat tersebut tidak aman. Daerah yang selalu konflik, masyarakatnya pasti tidak sejahtera,” tegasnya.
Terkait maraknya kegiatan sound horeg, Kapolres menegaskan bahwa kegiatan tersebut diperbolehkan selama mengikuti aturan dan tidak menimbulkan gangguan kamtibmas.
“Setiap kegiatan masyarakat harus dikoordinasikan dengan kepolisian agar tidak menimbulkan permasalahan,” pesannya.
Ia juga meminta kepala desa berperan aktif dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat agar tidak mudah terprovokasi oleh isu maupun berita bohong.
“Kita akan mengedepankan penyelesaian masalah melalui restorative justice dan komunikasi yang baik,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua PKDI Kecamatan Pandaan, Sugeng, menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan tersebut, “Kami berharap setiap permasalahan di wilayah dapat diselesaikan dengan komunikasi dan koordinasi bersama,” katanya.
Hal senada disampaikan Kepala Desa Karangasem, Kecamatan Lumbang, Sumali. Ia mengusulkan agar pertemuan semacam ini digelar secara rutin untuk memperkuat sinergi antara kepolisian dan pemerintah desa.
“Wejangan dari Bapak Kapolres menjadi pedoman bagi kami dalam menjaga situasi kamtibmas,” ujarnya.
Menanggapi berbagai masukan tersebut, Kapolres Pasuruan menyampaikan apresiasinya dan berkomitmen menindaklanjuti beberapa usulan.
“Kami akan berkoordinasi dengan Forkopimda terkait kekurangan air dan penerangan jalan. Kegiatan siskamling juga akan kami aktifkan kembali karena sangat bermanfaat bagi keamanan desa,” tutupnya.(*)






