PPS dan PPK di Bojonegoro Disibukkan Verfak Calon Kepala Daerah Jalur Independen

Reporter: Shohibul Umam
Editor: Hairul Faisal
oleh -163 Dilihat
Sejumlah petugas PPS dan PPK di Kecamatan Sekar Bojonegoro menverifikasi pasangan calon bupati dan calon wakil bupati jalur independent. (Foto: Shohibul Umam)

KabarBaik.co – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bojonegoro tengah disibukkan dengan verifikasi faktual (verfak) menjelang Pilkada 2024 mendatang. Sebab Pilkada Bojonegoro 2024 akan diikuti oleh pasangan calon yang maju melalui jalur independen.

Seperti yang dilakukan Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Sekar, Kecamatan Sekar, Bojonegoro. Verfak dilakukan untuk memvalidasi dukungan dari warga desa di tepi selatan Kabupaten Bojonegoro, yang KTP-nya tercatut sebagai pendukung cabup dan cawabup jalur independent, Nurul Azizah-Nafik Sahal.

Verfak tersebut dilakukan PPS Desa Sekar dengan dua metode. Meliputi mengunjungi sekelompok orang yang telah berkumpul di satu tempat dan mengunjugi perorangan door to door atau dari rumah ke rumah.

Seperti yang dilakukan petugas di desa berjarak sekitar 45 kilometer dari perkotaan Bojonegoro. Petugas PPS verfak dengan metode mengunjungi sekolompok orang dilakukan di salah satu rumah warga setempat. “Total ada 12 orang yang menjalani verfak di rumah ini,” ujar Sutrisno, ketua PPS Desa Sekar, Senin (1/7).

Baca juga:  KPU Gresik Segera Buka Pendaftaran Calon Bupati Independen, Ini Persyaratannya

Sutrisno menyatakan, masing-masing KTP yang tercatut sebagai pendukung Nurul Azizah-Nafik Sahal dalam verifikasi administrasi (vermin) akan dilakukan verfak. “Untuk itu, validasi dukungan melalui verfak ini diperlukan. Apakah betul mereka mendukung atau KTP-nya hanya tercatut saja,” jelas Sutrisno.

Menurut Sutrisno, verfak dengan metode mengunjungi sekelompok orang di satu tempat ini diperbolehkan regulasi dan lebih efisien, walaupun verfak perorangan tetap juga dijalankan karena tak semua warga bisa ikut berkumpul.

”Ada warga sasaran verfak yang tak bisa ikut berkumpul karena keperluan lain. Itu kami lakukan verfak mandiri, kami kunjungi rumahnya langsung,” tutur Sutrisno.

Baca juga:  H-2 Idul Adha, Penjual Kambing Kurban di Bojonegoro Kewalahan Layani Pembeli

Radi, salah seorang warga yang menjalani verfak metode berkelompok oleh PPS Desa Sekar mengatakan, pihaknya menyambut baik kegiatan tersebut. Dia dan rekan-rekannya yang tercatat mendukung Nurul Azizah-Nafik Sahal tak keberatan didatangi petugas.

“Verfak bersama-sama ini lebih enak. Ada temannya. Kalau sendirian, tidak enak. Ada rasa tegang,” tutur Radi.

Terpisah, Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Sekar Totok Hadi Suprapto mengemukakan, berdasar hasil vermin KPU Bojonegoro, sebanyak 2.641 warga Kecamatan Sekar yang KTP-nya tercatat mendukung Nurul Azizah-Nafik Sahal.

“Dari 2.641 orang itu, 1.224 orang telah selesai menjalani verfak. Yang memenuhi syarat atau yang nyata mendukung 1.131 orang,” ungkapnya. Warga yang dalam verfak dinyatakan tidak memenuhi syarat karena mengaku KTP-nya hanya tercatut sebagai pendukung Nurul Azizah-Nafik Sahal atau berubah dukungan sebanyak 93 orang.

Baca juga:  408 Kades di Bojonegoro Mendapat SK Perpanjangan Masa Jabatan

“Kami akan terus mengawal verfak yang dilakukan PPS-PPS di tingkat desa ini agar lancar sampai berakhir pada Jumat (5/7) pekan depan,” tutur Totok.

Untuk diketahui, verfak memvalidasi KTP dukungan Nurul Azizah-Nafik Sahal untuk Pilkada Bojonegoro 2024 ini dilakukan seluruh PPS se-Kabupaten Bojonegoro mulai Jumat lalu (21/6). Tak kurang dari 83.000 KTP dukungan untuk Nurul Azizah-Nafik Sahal yang akan divalidasi kebenarannya dalam verfak oleh PPS. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News


No More Posts Available.

No more pages to load.