KabarBaik.co – Aksi kekerasan berdarah kembali mengoyak ketenangan warga Kota Pahlawan. Seorang pria bernama Salamun, 30, warga Jl Bulak Banteng Madya, ditemukan tewas bersimbah darah di belakang Masjid Sirotol Mustakim, Kelurahan Kedinding Lor, Senin malam (19/5).
Tubuh korban mengalami luka parah. Pergelangan tangan kirinya putus. Luka bacok juga terlihat jelas di bagian ketiak dan lengan kanan. Peristiwa itu sontak membuat geger warga sekitar.
Lutfi, salah seorang warga yang datang ke lokasi, mengaku awalnya hanya mendengar adanya keramaian. Saat dicek, kabar mengejutkan pun terungkap.
“Karena ada keramaian, saya mencoba mendatangi dan mendapat kabar bahwa di belakang masjid ada carok, dan korban sudah ditemukan meninggal dunia,” ujarnya.
Isu yang beredar di tengah masyarakat menyebut bahwa pembunuhan ini dilatarbelakangi dendam lama. Namun, Lutfi sendiri mengaku belum tahu pasti.
“Menurut banyak orang, katanya karena dendam. Tapi saya sendiri tidak terlalu tahu pasti, itu baru kabar yang beredar,” tambahnya.
Hasan, saksi lain yang juga warga sekitar, mengungkap bahwa sebelum Salamun ditemukan tak bernyawa, terdengar suara teriakan.
“Waktu saya datang, korban sudah roboh tapi masih bernafas, sekitar kurang dari 30 menit, korban sudah meregang nyawa,” ucapnya.
Soal jumlah pelaku, baik Lutfi maupun Hasan mengaku tidak mengetahui secara pasti. “Kalau itu saya tidak tahu pasti, mungkin bisa ditanyakan ke warga yang rumahnya dekat lokasi,” imbuhnya.
Sayangnya, saat dikonfirmasi, sejumlah warga sekitar enggan berkomentar banyak. Mereka mengaku tidak berada di lokasi saat kejadian berlangsung.
Sementara itu, pihak kepolisian masih terus mendalami kasus ini. Kasi Humas Polres Pelabuhan Tanjung Perak AKP Suroto menyatakan bahwa penyidik tengah menggali informasi dari sejumlah saksi.
“Hingga saat ini penyidik masih melakukan pendalaman dan memeriksa keterangan saksi mata, semoga dalam waktu dekat pelaku dapat terungkap,” ujarnya singkat. (*)






