PWI Jatim Gelar Pameran Lukisan Sarat Pesan, Kunjungi dan Catat Tanggalnya

oleh -317 Dilihat

KabarBaik.co- Deretan karya lukis apik bakal tersaji di Balai Wartawan PWI Jatim, Jalan Taman Apsari, Surabaya. Karya-karya yang mengekpresikan lembaran sejarah. Si pelukis piawai mengemasnya. Dalam bahasa visual yang tampak binal dan emosional. Setiap garis, setiap warna, dan setiap gurat-gurat pisau paletnya terlihat begitu kuat. Tumpukan catnya mengumpal-gumpal.

Di balik eksotika karya itu, seolah ada pesan tersembunyi dari si pelukis bagi para penikmatnya. Karya-karya lukis tersebut bisa dinikmati di Gedung PWI Jatim mulai Rabu (28/2) hingga 5 Maret. Pameran lukisan tunggal dari pelukis ekspresionis Jansen Jasin itu merupakan rangkaian kemeriahan peringatan HUT ke-78 PWI dan Hari Pers Nasional (HPN) 2024 tingkat Jatim.

’’Pameran ini diciptakan sebagai wujud pendharmaan kepada para leluhur,’’ ujar Jansen, pelukis kelahiran Gresik, kepada awak media di Surabaya, Selasa (27/2).

Baca juga:  Perupa Bojonegoro Gelar Pameran Hari Menggambar Nasional 2024

Syukuran HPN 2024, PWI Gresik Potong Tumpeng dan Santuni Yatim Piatu

Dia menyebut karya-karyanya itu bukan sekadar sebuah lukisan. Namun, sebuah situs sejarah. Mengundang para pengunjungnya untuk berinteraksi, memberikan hormat, baik dalam doa maupun melalui harum wangi sebatang dupa. Jansen mengakui, dari karyanya itu tersirat kondisi psikis dan semangat kuatnya dalam perjuangan menjaga budaya leluhur.

“Karya ini adalah sebuah seruan bagi generasi penerus bangsa untuk menoleh ke belakang, belajar dari pesan luhur nenek moyang kita, menjadi para punggawa. Punggawa budaya Nusantara,’’ tegasnya.

Melalui karyanya kali ini, Jansen juga seperti ingin menggiring pengunjung untuk masuk ke lorong waktu. Menikmati labirin masa silam. Sebagai jalan lain pengenalan sekaligus penghormatan pada karya, peradaban, dan kebudayaan luhur para leluhur. “Ya, pameran ini memang sengaja saya darmakan ke para leluhur,” ungkap seniman lukis yang tinggal di kawasan Krian, Sidoarjo, itu.

Baca juga:  Dilantik, PWI Kediri Raya Targetkan Gelar UKW di Tahun 2025

HPN 2024, Pak Yes Ajak Jurnalis Lamongan Perkuat Literasi Pemilu

Ketua PWI Jatim Lutfil Hakim mengatakan, pada peringatan HUT PWI dan HPN tahun ini pihaknya ingin menghadirkan sentuhan lain. Selain menyuguhkan pameran karya lukis, sebelumnya juga menggelar acara Prapanca Jazz dengan guest stars antara lain Fariz RM, Syahrani, hingga Ahmad Dhani. Suguhan baru itu bukan tanpa alasan.

‘’Musik, lukisan, dan jurnalistik mempunyai basic yang sama. Yakni, ekspresi dan improvisasi. Musik jazz adalah bentuk improvisasi dari pemusik melalui musik dan lagu, sesuai backbone lagu yang dibawakan,’’ jelas Cak Item, panggilan akrabnya.

Baca juga:  Ketua PP KAUJE Lantik Lutfil Hakim Jadi Ketua Alumni Unej Korwil Jatim

Pelukis juga sama. Mereka bebas mengekspresikan jiwanya melalui corat–coret di atas kanvas. Namun, luapan emosinya tetap konsisten terikat pada tema yang disuguhkan. “Demikian juga jurnalistik dalam bingkai pers. Meski dijamin kebebasannya, tapi harus tetap tunduk pada aneka yurisdiksi yang mengepungnya. Khususnya kode etik dan perilaku jurnalistik,” kata ketua Keluarga Alumni Universitas Jember (Kauje) Korwil Jatim itu.

Pada pameran tunggalnya ini, Jansen juga menyisipkan sejumlah artefak hasil penjelajahannya. Karena itu, bakal makin mengentalkan ruang pameran dengan nuansa peradaban para leluhur. Termasuk harum bau dupa, kemenyan hingga gondo arum kembang sekar. Penasaran? Mampir saja, ke Balai Wartawan PWI Jatim. (kb01)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News


No More Posts Available.

No more pages to load.