Ramai Disebut di Skandal Pagar Laut, Aguan Bersama Anggota 9 Naga Bertemu Presiden di Istana

oleh -1464 Dilihat
SEMBILAN NAGA scaled
Presiden Prabowo Subianto bertemu sejumlah pengusaha besar Indonesia di Istana Negara, Kamis (6/3).

KabarBaik.co- Nama Sugianto Kusuma alias Aguan, bos pengembang Pantai Indah Kapuk (PIK), ramai disebut-sebut saat skandal pagar laut mengemuka. Sejumlah kalangan mengungkap Aguan ada di belakang pemagaran laut di Tangerang tersebut. Polisi pun mengusutnya. Namun, yang menjadi tersangka adalah kepala Desa Kohod serta beberapa ‘’petugas’’ lapangan saja.

Ternyata, Kamis (7/3) kemarin, Aguan muncul di Istana Negara bertemu Presiden Prabowo Subianto. Aguan datang bersama sejumlah anggota ’’Sembilan Naga’’. Beberapa di antaranya James Riady, Tomy Winata, dan Anthony Salim. Selain itu, ada Prajogo Pangestu, Boy Thohir, Franky Widjaja, dan Dato Sri Tahir. Masing-masing dari memiliki latar belakang bisnis berbeda. Nulai dari sektor pangan, properti, energi, keuangan, hingga manufaktur.

Untuk diketahui, istilah “Sembilan Naga” telah lama beredar di kalangan masyarakat Indonesia. Kabarnya, sejak era Orde Baru. Dulu, awalnya bernama Gang of Nine. Istilah itu merujuk pada sekelompok pengusaha besar keturunan Tionghoa. Para pengusaha itu memiliki pengaruh besar terhadap perekonomian negara. Mereka disebut-sebut sebagai penggerak pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

Namun, mereka yang masuk ke dalam daftar, tidak bersifat resmi dan mengalami perubahan-perubahan seiring berjalannya waktu. Tak ada yang mengetahui pasti mengenai kepastian pengusaha yang menjadi anggota ‘’Sembilan Naga’’ tersebut. Yang jelas, nama Aguan selalu disebut satu di antaranya.

Nah, Presiden Prabowo Subianto menerima kehadiran delapan pengusaha besar itu di Istana Kepresidenan Jakarta. Dilansir di laman Kementerian Sekretariat Negara, pertemuan itu disebut menjadi ajang diskusi strategis antara pemerintah dan dunia usaha mengenai perkembangan ekonomi nasional serta program-program utama yang tengah dijalankan.

Dalam suasana yang hangat dan produktif, Presiden Prabowo membahas sejumlah isu strategis. Termasuk program makan bergizi gratis (MBG) yang menjadi salah satu kebijakan unggulan pemerintah, pembangunan infrastruktur, penguatan industri tekstil, hingga upaya swasembada pangan dan energi. Selain itu, industrialisasi dan pengelolaan investasi melalui Badan Pengelola Investasi Danantara juga menjadi topik utama dalam perbincangan.

Pada kesempatan tersebut, Kepala Negara mengapresiasi peran serta para pengusaha dalam mendukung berbagai kebijakan pemerintah, terutama yang berkaitan dengan kesejahteraan masyarakat.

Masih dari laman Kementerian Setneg, pertemuan ini dinilai cerminan upaya pemerintah dalam membangun komunikasi yang erat dengan dunia usaha, guna memastikan stabilitas ekonomi nasional serta menarik investasi yang dapat menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan daya saing industri dalam negeri.

Ke depan, sinergi antara pemerintah dan sektor swasta diharapkan semakin kuat dalam mewujudkan visi Indonesia sebagai negara maju dengan ekonomi yang mandiri dan berdaya saing tinggi sesuai Asta Cita Presiden Prabowo.

Turut mendamping Presiden pada pertemuan tersebut yaitu Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya. (*)

 

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini



No More Posts Available.

No more pages to load.