KabarBaik.co – Ratusan warga Desa Manggis, Kecamatan Puncu, Kabupaten Kediri kembali menggelar demo di depan Kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri, Rabu (19/2).
Rencananya warga tersebut ingin audiensi terkait rencana validasi keanggotaan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Adil Sejahtera.
Lukas Tunggal, salah seorang warga Desa Manggis mengaku bahwa perwakilanya tidak diperbolehkan masuk untuk audiensi sehingga massa memilih berorasi, hingga pada akhirnya setelah ada kesepakatan diperbolehkan masuk untuk audiensi.
Mereka mendesak agar pemerintah memberikan keputusan yang jelas terkait validasi keanggotaan mereka.
Warga Desa Manggis Kediri “Menangis” Minta Keterbukaan Hak Garap Lahan
Sementara itu, Plt Kasatpol PP Kaleb Untung Satriyo Wicaksono mengatakan akan mengajukan solusi agar validasi tetap dilanjutkan dengan tambahan 10 perwakilan warga.
Namun, usulan itu ditolak oleh warga yang tetap bersikukuh meminta Musyawarah Desa Luar Biasa (Mudeslub) di Balai Desa Manggis.
Tidak ditemukannya titik temu membuat Kaleb mengatakan bila permintaan warga untuk menggelar Mudeslub bukan merupakan kewenangan pihaknya.
“Baik, terima kasih. Itu bukan kewenangan kami,” katanya.
Meski berakhir tanpa kesepakatan, warga Desa Manggis tetap menuntut agar segera diadakan Mudeslub untuk menyelesaikan kasus ini dan akan terus mengawal proses ini hingga ada keputusan yang jelas dari pemerintah. (*)