KabarBaik.co – Bupati Jember Muhammad Fawait terus menyuarakan bahwa Kabupaten Jember harus jadi daerah yang ramah invenstasi. Hal itu penting, karena menjadi salah satu cara untuk mendongkrak perekonomian.
Sebagaimana yang ia sampaikan saat meresmikan dealer United E-Motor di Jalan Diponegoro Nomor 20, Kepatihan, Kecamatan Kaliwates, Jember.
Gus Fawait mengatakan, pihaknya mendukung penuh adanya dealer United E-Motor di wilayah Jember. Menurutnya ini adalah jadi bukti bahwa Jember masih diminati oleh para investor.
“Kalau saya bilang ini sinyal kuat untuk Jawa Timur, nasional, bahkan internasional bahwa Jember hari ini berbeda. Hari ini Jember ramah investasi,” ujar Gus Fawait, Minggu (4/5).
Dia mengungkapkan bahwa investasi seperti ini sangat dibutuhkan untuk memperkuat pertumbuhan ekonomi daerah.
“Untuk mengurangi kemiskinan, menumbuhkan pertumbuhan ekonomi, maka selain APBD kita membutuhkan investasi dari para investor,” katanya
“Karena dampaknya begitu luas, mulai dari PAD yang meningkat hingga bertambahnya lapangan pekerjaan untuk masyarakat,” imbuh Gus Fawait.
Selain itu ia menyampaikan, bahwa kendaraan listrik saat ini memang mulai diminati oleh masyrakat.
“Karena bukan hanya hemat dan ramah lingkungan, tapi juga jadi solusi masa depan. Saatnya beralih ke kendaraan listrik, dan pilih motor dengan teknologi terbaik dari produk lokal Indonesia,” ucapnya.
Ia menambahkan, pembukaan dealer ini menjadi bukti nyata bahwa motor listrik masa depan kini semakin dekat dan mudah dijangkau masyarakat Jember.
Sementara itu, Owner Dealer United E-Motor Jember Yuniarti Puji Astuti, mengapresiasi Gus Bupati karena telah memberikan dukungan kepada penuh para investor.
“Dengan dukungan itu, tentu membuat investor tidak ragu membuka bisnisnya di Jember,” ungkap Yuniarti.
Ia juga menyampaikan, bahwa produk yang ditawarkan tidak hanya hemat biaya, tapi juga mendukung program pemerintah untuk menciptakan lingkungan yang bersih.
“Emisi gasnya nol dan kita juga mendukung program pemerintah pusat yaitu cinta produk lokal. Jadi ke depannya kita harus bisa mencintai produk lokal Indonesia,” tutupnya. (*)
