KabarBaik.co- Sejumlah rumah anggota DPR RI menjadi korban perusakan dan penjarahan aksi massa. Di antaranya Ahmad Sahroni, Eko Patrio hingga Uya Kuya. Para legislator itupun telah dinonaktifkan oleh partai masing-masing sebagai anggota DPR RI. Sejauh ini, satu-satunya tokoh eksekutif menteri yang juga menjadi korban serupa adalah Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati.
Seperti diberitakan, rumah Sri Mulyani yang berada di Jalan Mandar, Bintaro Sektor 3A, Tangerang Selatan, menjadi sasaran penjarahan, Minggu (31/8) dini hari. Kabarnya, rumah di lokasi itu jarang ditempati. Ketika aksi penjarahan terjadi, Sri Mulyani dan keluarga sedang tidak di rumah tersebut. Kendati tidak ditinggali oleh keluarga Sri Mulyani, tapi tetap ada yang menjaga atau ditempati sejumlah pembantu.
Kuat dugaan Sri Mulyani turut menjadi sasaran massa lantaran pernyataannya di sebuah acara yang viral di media sosial. Dalam potongan video itu, Sri Mulyani mengungkapkan bahwa guru menjadi beban negara. Namun, pernyataan itu sudah dibantah tegas oleh pihak Kementerian Keuangan maupun Sri Mulyani sendiri. Bahwa, pernyataan ‘’guru menjadi beban negara’’ itu adalah hoaks alias sama sekali tidak benar. Potongan pernyataan itu hasil editing AI.
Nah, seiring aksi penjarahaan hari ini, beredar kabar santer di kalangan media bahwa Sri Mulyani akan mundur sebagai Menkeu. Sayangnya, sejumlah pihak tidak mau menanggapi kabar itu dan memilih menghindar. Kabar mundur itu makin mengemuka setelah Sri Mulyani menemui Presiden Prabowo Subianto di Hambalang, Bogor.
Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono ketika dikonfirmasi awak media memilih bungkam ketika diminta menanggapi kabar tersebut. “Nanti ya, nanti ya. Nanti setelah rapat kabinet,” ujar Thomas di Istana Kepresidenan, Minggu.
Setali tiga uang, Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara di kesempatan juga menghindar. “Kita rapat dulu ya, terima kasih,” kata Suahasil. Demikian juga dan Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. Pihaknya juga mengaku belum mendangar kabar soal Menkeu bakal mundur.
Di akun Instagram, Sri Mulyani yang biasanya cukup aktif mengunggah aktivitasnya, dalam beberapa hari terakhir, ia tidak melakukan update di platforma media sosialnya itu. Terakhir, Sri Mulyani mengupload pada 28 Agustus 2025. Berikut isinya:
Hari ini, saya bersama beberapa Menteri Kabinet Merah Putih, Panglima TNI dan Kapolri berkesempatan mendampingi Presiden @prabowo dalam pembukaan APKASI Otonomi Expo 2025 yang diselenggarakan oleh Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia @apkasi.
Forum ini menjadi ruang strategis untuk memperkuat kerja sama antardaerah, membuka akses bagi produk lokal daerah untuk diekspor ke pasar global, menarik investasi baru, serta memperkuat kolaborasi teknologi untuk peningkatan layanan publik.
Dalam sambutannya, Presiden @prabowo menegaskan kembali pentingnya membangun pemerintahan yang bersih dan adil sebagai fondasi untuk mewujudkan Indonesia yang makmur dan sejahtera.
Pemerintah Pusat dan Daerah akan terus bersinergi, memastikan pembangunan tidak hanya terasa di kota, tetapi juga mengakar kuat dan membawa manfaat hingga ke seluruh daerah.
Dari Pembukaan APKASI Otonomi Expo 2025
Jakarta, 28 Agustus 2025. (*)
