Rumah Industri Tahu di Banyuwangi Ludes Terbakar, Pemilik Rugi Ratusan Juta

oleh -910 Dilihat
IMG 20240905 WA0010
Petugas saat melakukan pemadaman.(ist)

KabarBaik.co – Sebuah rumah industri pembuatan tahu di Dusun Krajan, Desa/Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi hangus terbakar, Kamis (5/9). Insiden terjadi sekitar pukul 00.10 WIB, saat pemilik lelap tertidur.

Kasi Penyelamatan dan Evakuasi, Damkarmat Banyuwangi, Salam Bikwanto mengatakan rumah industri tahu itu milik, Muhammad, 71 tahun.

Setelah mengetahui tempat usahanya terbakar, Muhammad shock hingga berlarian meminta bantuan ke warga sekitar. Warga yang mendengar teriakan itu segera berdatangan membantu memadamkan api dengan alat seadanya. Namun, besarnya kobaran api membuat upaya tersebut tak membuahkan hasil.

Kobaran api semakin meluas dan membesar lantaran bangunan rumah industri tersebut terbuat dari bahan yang mudah terbakar, seperti kayu dan bambu.

Warga pun akhirnya memutuskan untuk menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Banyuwangi.

“Usai menerima laporan adanya kejadian kebakaran, kami langsung bergerak ke lokasi,” kata Kasi Penyelamatan dan Evakuasi Damkarmat Banyuwangi, Salam Bikwanto.

Tak berselang lama, tiga unit armada Damkar tiba di lokasi kejadian. Petugas langsung berjibaku menjinakkan kobaran api yang sudah melalap sebagian besar bangunan.

Dugaan sementara, kebakaran dipicu oleh tungku yang belum sepenuhnya padam, sehingga menyambar bangunan yang terbuat dari kayu serta bambu.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Hanya saja, kebakaran mengakibatkan pemilik mengalami kerugian besar.

“Korban jiwa nihil. Hanya kerugian materil ditaksir mencapai Rp 100 juta,” kata Salam Bikwanto.(*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Ikhwan
Editor: Gagah Saputra


No More Posts Available.

No more pages to load.