KabarBaik.co – Pemain Persib Bandung, Rachmat Irianto, tak kuasa menahan tangis saat prosesi pemakaman ayahnya, Bejo Sugiantoro. Dengan mata berkaca-kaca, ia membawa bingkai foto sang ayah menuju peristirahatan terakhir di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kelurahan Geluran, Rabu (26/2).
Kepergian Bejo Sugiantoro meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan dunia sepak bola Indonesia. Sosoknya dikenal sebagai bek tangguh Timnas Indonesia serta legenda Persebaya Surabaya. Banyak pihak yang merasa kehilangan atas wafatnya pria yang pernah menjadi pilar pertahanan Tim Garuda di berbagai kompetisi internasional.
Dalam prosesi pemakaman, Rian juga mengumandangkan adzan dan iqamah di hadapan para pelayat, sebagai bentuk penghormatan terakhir kepada sang ayah. Suasana haru menyelimuti area pemakaman, dengan isak tangis keluarga dan kerabat yang tak kuasa membendung kesedihan.
Pantauan Radar Sidoarjo menunjukkan bahwa ratusan suporter Persebaya Surabaya, Bonek Mania, turut hadir mendampingi keluarga almarhum. Mereka memberikan dukungan moral atas kepergian Bejo. Kehadiran Bonek menjadi bukti betapa besar kecintaan suporter terhadap sosok yang telah memberikan segalanya bagi Persebaya.
Sejumlah rekan dan sahabat Bejo juga hadir mengiringi kepergiannya, seperti Uston Nawawi, Kurnia Sandi, Yahya Alkatiri, Hamim Gimbal, Mat Halil, dan lainnya. Para legenda sepak bola Tanah Air ini turut berbela sungkawa serta mengenang perjalanan karier Bejo yang penuh dedikasi dan loyalitas.
Banyak pelayat yang masih tak percaya atas kepergian mantan bek tangguh Timnas Indonesia tersebut. Sosoknya, yang dikenal sebagai legenda Persebaya, akan selalu dikenang dalam sejarah sepak bola Indonesia. Bejo bukan hanya pemain hebat, tetapi juga pelatih yang telah melahirkan banyak bibit unggul di dunia sepak bola nasional.
Kepergian Bejo Sugiantoro meninggalkan duka mendalam bagi dunia sepak bola Tanah Air. Warisannya sebagai pemain dan pelatih tetap hidup dalam kenangan para penggemarnya. Semangat dan dedikasi yang ia tanamkan akan terus menjadi inspirasi bagi generasi pesepak bola Indonesia di masa mendatang.(*)






