Sampah Menggunung Usai Polemik Pasar Bandeng Gresik, DLH Kerahkan Pasukan Pembersih

oleh -704 Dilihat
IMG 20250329 WA0007 1

KabarBaik.co – Usai hiruk-pikuk Pasar Bandeng Gresik 2025, tumpukan sampah menjadi pemandangan yang tak terhindarkan di sepanjang jalan sekitar lokasi acara. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Gresik pun bergerak cepat dengan menerjunkan tim khusus untuk menangani limbah yang ditinggalkan pengunjung dan pedagang pasar.

Koordinator lapangan petugas kebersihan DLH Gresik, Wawan mengungkapkan bahwa pihaknya mulai melakukan pembersihan sejak pukul 08.00 WIB, Sabtu (29/3). Sebanyak 24 petugas dikerahkan dengan dibantu tiga dump truk dan satu mobil pick-up. “Kami menyisir Jalan Basuki Rahmat, kemudian ke Jalan Samanhudi, dan selanjutnya hingga depan Pasar Baru Gresik,” ujar Wawan saat ditemui saat membersihkan jalan.

Proses pembersihan dilakukan bertahap. Saat ini, tim kebersihan masih menunggu beberapa stan pedagang tutup sebelum melanjutkan pembersihan di titik berikutnya. “Setelah pengangkutan sampah selesai, jalanan akan dibilas agar benar-benar bersih,” imbuhnya. Menurut Wawan, setiap gelaran Pasar Bandeng, rata-rata delapan truk sampah diangkut dari lokasi acara.

kabarbaik lebaran

Kepala DLH Gresik, Sri Subaidah, menegaskan bahwa pengelolaan sampah dari event besar seperti ini tak hanya bergantung pada petugas kebersihan, tetapi juga kesadaran masyarakat dan pedagang. “Kesadaran semua pihak sangat diperlukan untuk mengendalikan sampah. Saat ini, jalan Basuki Rahmat, Raden Santri, dan sebagian Jalan Samanhudi sudah bersih, untuk sisanya mohon bersabar, petugas kebersihan sedang berjuang di lapangan” kata Sri Subaidah.

Seorang pengunjung Pasar Bandeng Gresik turut angkat bicara. Ia menyarankan agar kedepan menerapkan kebijakan penggunaan bahan ramah lingkungan untuk mengurangi volume sampah. “Misalnya, melarang kantong plastik dan menggantinya dengan kantong kain yang bisa dipakai ulang,” ujarnya.

Pasar Bandeng Gresik memang menjadi daya tarik tahunan yang dinantikan warga. Namun, tanpa pengelolaan sampah yang lebih baik, dampak lingkungannya bisa semakin besar. Tantangan ini menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah daerah dan seluruh elemen masyarakat. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Penulis: Muhammad Wildan Zaky
Editor: Hairul Faisal


No More Posts Available.

No more pages to load.