Sasaran Utama Warung, Waspada Modus Maling Motor 29 TKP di Gresik

oleh -339 Dilihat
182a8c0d 69fc 451d ab88 70e5d31f5991
Kasat Reskrim Polres Gresik AKP Abid Uais Al-Qarni Aziz didampingi Kanit Resmob Ipda Andi Muh. Asyraf Gunawan. (Foto: Andika DP)

KabarBaik.co – Tertangkapnya Abdul Malik, seorang maling motor asal Surabaya yang telah beraksi di puluhan TKP wilayah Kabupaten Gresik menjadi alarm bagi masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan. Betapa tidak, pria berusia 47 tahun tersebut berhasil menggasak motor di banyak lokasi dengan modus serupa.

Kasat Reskrim Polres Gresik AKP Abid Uais Al-Qarni Aziz menjelaskan, tersangka kepada penyidik mengaku telah beraksi di 29 TKP. Semuanya di wilayah Kota Pudak. Mulai dari Ujungpangkah, Sidayu, Bungah, Manyar, Kebomas, hingga ke ujung selatan Driyorejo.

Abdul Malik tidak beraksi sendirian. Pria asal Tambasari, Kota Surabaya itu duet dengan temannya AA, 33 tahun, warga Sampang yang saat ini masih buron. “Modusnya sama, sasaran mereka biasanya di warung,” jelas Abid didampingi Kanit Resmob Ipda Andi Muh. Asyraf Gunawan, Kamis (24/7).

Dijelaskan Abid, sebelum beraksi para tersangka sudah mengincar sasarannya. Sasaran utama adalah warung. Abdul Malik dan AA dalam menjalankan aksinya selalu berganti peran sebagai eksekutor.

Dor! Polisi Lumpuhkan Maling Motor 29 TKP di Gresik

“Jadi para tersangka ini sudah mencari tahu atau memperkirakan sasaran (korban, Red) yang bisa dipinjam motornya,” beber Alumnus Akademi Kepolisian (Akpol) 2015 itu.

Ketika beraksi menyasar warung, tersangka akan berpura-pura memesan makanan/nasi dalam jumlah banyak. Lalu dengan berbagai tipu muslihat, tersangka meminta korban untuk mengantarnya ke tempat tertentu dengan alasan mengambil barang.

“Setelah sampai di tempat yang dimaksud, tersangka kemudian meminjam sepeda motor korban dengan berbagai alasan, dan korban diminta menunggu. Lalu tersangka membawa kabur sepeda motor korban,” tandasnya.

IMG 5076 scaled
Tersangka Abdul Malik diamankan di Mapolres Gresik. (Foto: Andika DP)

Modus maling motor ini tampak sederhana. Akan tetapi puluhan warga Gresik sudah menjadi korban akal bulus tersangka. Untuk itu, masyarakat perlu waspada dengan modus-modus serupa lainnya. Apalagi satu pelaku masih belum tertangkap.

“Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat agar lebih waspada. Jangan mudah percaya dengan orang yang tidak dikenal, apalagi sampai meminjamkan barang berharga,” pungkas Abid.

Seperti diberitakan, ungkap kasus ini bermula dari laporan korban AC, 47 tahun, warga Jalan Raya Roomo, Kecamatan Manyar, Gresik. Ia menjadi korban pada 8 Mei 2025 lalu.

Saat itu, korban yang tengah berada di sebuah warung sederhana di Jalan KH Syafii, Desa Pongangan, Kecamatan Manyar, Gresik didatangi seorang pria tak dikenal yang memesan 80 kotak nasi.

Tersangka kemudian meminta korban untuk mengantarnya mengambil kotak nasi yang telah diberi nama di sebuah perumahan. Dengan alasan menjemput makanan, tersangka meminjam sepeda motor milik korban dan tak pernah kembali.

Korban yang merasa tertipu kemudian melapor ke Polsek Manyar. Akibat kejadian itu, korban kehilangan sepeda motor Yamaha N-Max dan mengalami kerugian sekitar Rp 22 juta.

Setelah melakukan penyelidikan, Tim Resmob Satreskrim Polres Gresik yang dipimpin oleh Kanit Resmob Ipda Andi Muh. Asyraf Gunawan  berhasil melacak keberadaan pelaku Abdul Malik, warga Tambaksari, Surabaya.

Abdul Malik berhasil diringkus di Kota Surabaya pada Senin (21/7) kemarin. Saat penangkapan, pelaku mencoba kabur dan memberikan perlawanan sehingga petugas melakukan tindakan tegas dan terukur. Didor!(*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Editor: Andika DP


No More Posts Available.

No more pages to load.