KabarBaik.co – Pencarian hari kedua korban hilang akibat bencana tanah longsor di Dusun Banturejo, Desa Sambirejo, Kecamatan Wonosalam, Jombang ditemukan tersangkut di tumpukan material rumah.
Yakni Ducha Ismail, 56 tahun, ditemukan sudah tidak bernyawa tertimbun tumpukan material setelah sempat dinyatakan hilang akibat tanah longsor.
Pencarian hari kedua ini petugas gabungan yang terdiri dari BPBD Jombang, TNI dan Polri akhirnya menemukan jasad Ducha Ismail. Tim gabungan telah mengerahkan dua alat berat (eksavator) untuk menguruk tanah bercampur material rumah.
Selain alat berat, satu anjing pelacak kepolisian pun dilibatkan untuk membantu proses pencarian. Sejak pukul 07.30 WIB, tim gabungan sudah mulai melakukan pencarian, cuaca yang cukup mendukung di pagi hari membuat tim gabungan bersama relawan kerja bahu membahu mencari jasad Ducha Ismail.
Namun, saat proses pencarian, hujan sempat turun di pukul 11.00 WIB dan membuat pencarian sempat dihentikan sementara. Pencarian kembali dilanjutkan sekitar pukul 13.30 WIB. Tim gabungan mencoba mencari keberadaan jasad korban di lokasi yang diduga jadi tempat terakhir korban berada.
Hampir 8 jam pencarian, akhirnya pihak tim gabungan berhasil menemukan jasad Ducha Ismail di tengah reruntuhan material rumah. Jasad langsung ditutup menggunakan kain berwarna orange milik petugas BPBD.
Jasad ditemukan sekitar pukul 15.15 WIB. Meskipun begitu kondisi jasad tidak mudah diangkut, dan proses evakuasi mengalami beberapa kendala karena korban tersangkut oleh kayu-kayu bercampur material rumah yang menyebabkan sulitnya untuk mengangkat jasad tersebut.
Proses evakuasi jasad korban pada akhirnya berhasil dilakukan di pukul 16.20 WIB. Tim SAR Gabungan lalu membawa jasad ke Puskemas terdekat dengan menggunakan ambulans.
Koordinator Pos Basarnas Malang Raya, Yoni Fariza saat dikonfirmasi mengatakan proses evakuasi jasad korban mengalami sedikit kendala karena jasad tertimpa material rumah.
“Jasad kami temukan tertumpuk oleh material bangunan. Tadi banyak peralatan dapur, lalu kayu yang menjepit korban sehingga proses evakuasinya sedikit lebih lama,” ucapnya saat dikonfirmasi awak media pada Jumat (24/1).
Korban ditemukan 10 sampai 15 meter dari tempat terkahir korban berada. Pihak tim SAR Gabungan juga mengamankan beberapa barang yang tertimbun longsor, seperti sepeda motor, pakaian dan ada beberapa dokumen penting.
“Korban ditemukan sekitar 10 sampai 15 meter dari lokasi awal. Dengan ini operasi pencairan akan ditutup, dan para petugas akan kembali ke tempat bertugas masing-masing,” pungkasnya.
Dengan ditemukannya jasad Ducha Ismail, dua orang yang dinyatakan menghilang sudah ditemukan sebelumnya satu korban tanah longsor ditemukan meninggal tertimbun material. (*)