KabarBaik.co – Pasar Unggas Kota Batu yang berdekatan dengan Pasar Induk Among Tani dalam waktu dekat bakal diresmikan. Progres pembangunan pasar tersebut hingga kini sudah mencapai 95 persen.
Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) Kota Batu, Bangun Yulianto, menyatakan, pembangunan Pasar Unggas tersebut dilaksanakan dalam dua tahap. “Tahap pertama selesai pada 2023 dengan menelan anggaran Rp 1 miliar,” kata Bangun saat berada di Balaikota Among Tani, Kota Batu, Jumat (25/10).
Saat tahap pertama tersebut, lanjut Bangun, pihaknya membangun pondasi dan lantai untuk kios los unggas. “Nah, untuk tahap kedua ini dibangun dinding dan atap dengan nilai anggaran Rp 2,3 miliar,” jelas Bangun.
Selain melewati belakang Pasar Induk Among Tani, untuk akses jalan masuk bisa melewati sisi samping Pasar Sayur. “Pasar dibangun sesuai dengan data perencanaan dari Diskoperindag Kota Batu. Termasuk jumlah kapasitas menampung pedagang,” ujar Bangun.
Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai memastikan bahwa tidak lama lagi Pasar Unggas yang sudah hampir selesai segera bisa diresmikan dan ditempati para pedagang. “Ini ditargetkan sebelum akhir tahun ini akan diresmikan dan diisi pedagang unggas,” kata Aries.
Menurut Aries, kondisi pasar ini akan dibuat lapak pedagang unggas yang lebih bersih. Dengan begitu, fasilitas di sekitar Pasar Induk Among Tani sudah lengkap dan masyarakat tidak perlu bingung mencari kebutuhan pokok. “Di Pasar Unggas saluran air dan pembersihan hewan sudah tertata dengan rapi,” pungkasnya. (*)