Semarak Hari Kartini di Gresik Utara, Ribuan Warga Padati Wagos dengan Pakaian Adat

oleh -471 Dilihat
826716da 818c 43fb bfb8 4d7485a2a259
Suasana Wagos di Hari Kartini. (Foto: Ist)

KabarBaik.co – Ribuan warga dari Kecamatan Ujungpangkah, Sidayu dan sekitarnya membanjiri Wisata Alam Gosari (Wagos), Kecamatan Ujungpangkah, Gresik pada Senin (21/4), dalam rangka memperingati Hari Kartini.

Antusiasme masyarakat terlihat dari barisan anak-anak dan tenaga pendidik yang mengenakan kebaya serta pakaian adat. Mereka datang bukan hanya untuk berwisata, tapi juga untuk merayakan semangat emansipasi yang diwariskan R.A. Kartini.

Sejak pagi, area Wagos yang biasanya lengang di hari biasa mendadak semarak. Sekitar 1.000 pengunjung tumpah ruah, sebagian besar dari rombongan sekolah.

Mereka berfoto, bermain, belajar, bahkan mengikuti simbolisasi peringatan berupa pembagian 21 bunga kepada pengunjung pertama yang datang—angka yang mewakili tanggal kelahiran Kartini.

“Antusias sekali. Anak-anak senang bisa belajar di luar kelas, sambil mengenang perjuangan Ibu Kartini,” ujar Muntahah, tenaga pendidik dari SPS Flamboyan 2 Ngawen, Sidayu, Senin (21/4).

Muntahah mengaku terkesan karena kunjungan kali ini tidak dikenakan biaya alias gratis, selama mengenakan busana adat.

Kebijakan tiket gratis tersebut memang diberikan khusus oleh pengelola Wagos untuk anak didik dan guru yang hadir dengan pakaian adat. Misbahud Dawam, pengelola wisata, mengatakan kebijakan ini adalah bentuk penghargaan terhadap para pendidik, terutama perempuan, yang telah menjadi bagian dari perjuangan membangun masa depan bangsa.

“Ini bentuk apresiasi kami untuk para ibu guru, pahlawan nasional masa kini yang terus berjuang mencerdaskan generasi,” kata Dawam.

Tak hanya sekadar piknik, beberapa guru memanfaatkan suasana untuk menyisipkan nilai-nilai sejarah dan karakter kepada muridnya. Sementara anak-anak riang bermain di alam terbuka, semangat Kartini seolah menjelma dalam kebaya dan senyum mereka yang tak henti.

Dengan cuaca cerah dan suasana penuh warna, Hari Kartini di Wagos tahun ini tak hanya menjadi perayaan seremonial, melainkan juga perjumpaan antara warisan sejarah dan semangat kebersamaan masyarakat lokal. Sebuah wajah Kartini yang hidup dalam keseharian warga, di tengah alam Gresik yang ramah dan bersahabat.(*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Penulis: Muhammad Wildan Zaky
Editor: Andika DP


No More Posts Available.

No more pages to load.