KabarBaik.co – Satreskoba Polresta Banyuwangi berhasil mengungkap 3 kasus peredaran narkoba selama sepekan belakangan. Tujuh orang berhasil ditangkap. Sementara barang bukti yang diamankan mencapai 1 ons narkoba jenis sabu-sabu.
Wakapolresta Banyuwangi, AKBP Teguh Priyo Wasono mengatakan tiga kasus tersebut diungkap selama rentang 19 April hingga 22 April. Seluruhnya adalah kasus peredaran sabu-sabu.
Dijelaskan bila kasus pertama yang diungkap terjadi di Kecamatan Muncar. Ada 4 tersangka yang diamankan. Mereka yakni ARA (31), FDS (30), LSS (36), dan YG (19). Mereka memiliki peran berbeda-beda selama mengedarkan narkoba itu.
Dalam dua bulan terakhir, mereka telah menjual sabu-sabu ke tiga orang. Dari mereka, polisi mengamankan 49,26 gram sabu-sabu yang telah dikemas dalam 29 paket.
Kasus kedua terjadi di Desa Kalibaru Kulon, Kecamatan Kalibaru. Polisi mengamankan pria berinisial ABR, 33 tahun. Ia perangkat desa yang dua bulan ini nyambi jualan sabu.
Ia ditangkap dipinggir jalan di Desa Kalibaru Kulon. Dari tersangka, polisi mengamankan satu paket sabu-sabu seberat 50 gram.
Kasus terkahir polisi mengamankan tersangka berinisal JT, 48 tahun dan PW, 42 tahun beralamat Kecamatan Bangorejo. Dari komplotan ini, polisi mengamankan 15,08 gram sabu-sabu yang dikemas dalam 16 paket. Mereka telah beroperasi selama 5 bulan.
“Jadi total barang bukti sabu-sabu yang diamankan dalam sepekan terakhir sebanyak 114,34 gram atau 1 ons lebih,” kata Teguh.
Sementara Kasat Reskoba Polresta Banyuwangi AKP Nanang Sugiyono menambahkan tiga kasus yang diungkap berasal dari jaringan yang berbeda. Asal muasal barang haram itu, kata dia, masih didalami oleh penyidik.
“Sumber barang-barang masih kami kembangkan. Kami berupaya untuk mengembangkan kasus ini untuk mengungkap jaringan yang ada di atasnya,” terang Nanang.(*)
