KabarBaik.co – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Jember mengaku tidak ada imbas terkait serangan siber yang terjadi di server pusat. Pelayanan publik pun masih bisa berjalan seperti biasanya.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Diskominfo Jember, Bobby Arie Sandy, Rabu (3/7). Bobby menjelaskan, permasalahan yang terjadi di server pusat tidak terjadi di Jember.
“Alhamdulillah sampai saat ini aman, tidak berpengaruh dan semoga ke depan tetap aman,” ujar Bobby.
Namun, saat mendengar informasi serangan siber, pihaknya mengaku langsung melakukan pengecekan.
“Jadi kami langsung lakukan pengecekan karena ingin memastikan data-data milik Jember aman,” imbuhnya.
Sementara untuk data publik milik Jember yang tersimpan di Pusat Data Nasional (PDN) tidak telalu banyak. Hanya sekitar 30 persen.
“Data di PDN itu berupa data cadangan atau backup saja kok, sedangkan data yang primer masih tersimpan dengan aman,” ucapnya.
Walaupun tergolong aman, Bobby menegaskan tetap melakukan langkah-langkah antisipasi serangan siber.
“Karena memang tidak bisa kita remehkan, yang jelas kami terus pantau. Kami juga selalu berkoordinasi dengan badan siber dan sandi negara,” tutupnya.
Diketahui, serangan siber berupa ransmware membuat layanan server PDN milik pemerintah pusat lumpuh hampir dua pekan ini.(*)