Sering Membentak Anak? Waspada Dampak Negatifnya Pada Psikis Anak

oleh -601 Dilihat
membentak anak
Sering Membentak Anak? Waspada Dampak Negatifnya Pada Psikis Anak

GAYA HIDUP- Membentak anak merupakan salah satu bentuk kekerasan verbal yang dapat berdampak negatif pada psikis anak. Dampak negatif tersebut dapat dirasakan oleh anak dalam jangka pendek maupun jangka panjang.

Dampak negatif jangka pendek

Dampak negatif jangka pendek dari sering membentak anak antara lain:

  • Rasa takut dan cemas. Anak yang sering dibentak akan merasa takut dan cemas terhadap orang tua mereka. Mereka akan merasa tidak aman dan tidak dicintai.
  • Kesulitan berkonsentrasi. Membentak anak dapat menyebabkan anak merasa stres dan tertekan. Hal ini dapat mengganggu kemampuan anak untuk berkonsentrasi.
  • Perilaku agresif. Anak yang sering dibentak mungkin akan menjadi agresif terhadap orang lain. Mereka mungkin akan sering bertengkar atau bahkan memukul.

Dampak negatif jangka panjang

Dampak negatif jangka panjang dari sering membentak anak antara lain:

  • Gangguan mental. Anak yang sering dibentak berisiko lebih tinggi mengalami gangguan mental, seperti depresi, kecemasan, dan gangguan stres pascatrauma (PTSD).
  • Masalah perilaku. Anak yang sering dibentak berisiko lebih tinggi mengalami masalah perilaku, seperti perilaku antisosial, penyalahgunaan narkoba, dan kriminalitas.
  • Gangguan hubungan interpersonal. Anak yang sering dibentak akan kesulitan untuk membangun hubungan yang sehat dengan orang lain. Mereka mungkin akan merasa sulit untuk percaya dan bergantung pada orang lain.
  • Dampak pada otak. Membentak anak dapat menyebabkan kerusakan pada otak anak, terutama pada bagian otak yang bertanggung jawab untuk regulasi emosi dan kognitif.
  • Trauma. Membentak anak dapat menyebabkan trauma pada anak, yang dapat berdampak negatif pada perkembangan emosional dan psikologis anak.

Tips untuk menghindari membentak anak

Berikut ini adalah beberapa tips untuk menghindari membentak anak:

  • Tetap tenang. Ketika anak melakukan sesuatu yang salah, cobalah untuk tetap tenang dan tidak emosi. Jika Anda emosi, Anda akan lebih mudah membentak anak.
  • Komunikasikan secara jelas. Jelaskan kepada anak apa yang salah dari perilakunya dan apa yang seharusnya dilakukannya.
  • Berikan konsekuensi. Berikan konsekuensi yang wajar dan sesuai dengan perilaku anak.
  • Cari bantuan profesional. Jika Anda merasa sulit untuk mengontrol emosi Anda, cari bantuan profesional dari psikolog atau konselor.

Membentak anak bukanlah solusi yang tepat untuk mendisiplinkan anak. Sebaliknya, membentak anak justru akan berdampak negatif pada psikis anak. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk menghindari membentak anak dan mencari cara lain yang lebih efektif untuk mendisiplinkan anak.(LIS)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News



No More Posts Available.

No more pages to load.