KabarBaik.co – Komitmen untuk memperkuat sinergisitas antar entitas dalam ekosistem Holding Perkebunan Nusantara kembali dibuktikan melalui langkah strategis. Direktur Utama PTPN IV PalmCo, Jatmiko Santosa, melaksanakan kunjungan strategis ke Saung Manis Pabrik Gula (PG) Ngadirejo, unit produksi yang dikelola PT Sinergi Gula Nusantara (SGN). Kunjungan ini menjadi momentum penting dalam mendalami penerapan teknologi digital inovatif di industri gula.
Kegiatan tersebut bertujuan untuk melakukan benchmarking terhadap e-Tera, platform digital canggih yang dikembangkan SGN sebagai bagian dari transformasi teknologi di sektor pengelolaan operasional pabrik gula. Inovasi ini mencerminkan langkah progresif SGN dalam menjawab tantangan industri melalui pemanfaatan teknologi informasi secara menyeluruh.
Dalam kunjungan tersebut, Jatmiko Santosa didampingi oleh Direktur Operasional SGN, Dodik Ristiawan. Rangkaian acara diawali dengan sambutan hangat dari jajaran Manajemen PG Ngadirejo. Selanjutnya, tim SGN memaparkan secara mendalam berbagai aspek platform e-Tera, mulai dari fitur unggulan, skema implementasi, hingga kontribusi konkret terhadap efisiensi proses dan transparansi operasional.
Platform e-Tera dirancang untuk mempermudah pencatatan dan pemantauan aktivitas panen, penimbangan, hingga distribusi hasil produksi secara real-time dan terintegrasi. Dengan teknologi ini, SGN memastikan akurasi data, optimalisasi alur kerja, dan penguatan kontrol manajerial di seluruh lini operasional pabrik.
“Platform e-Tera adalah representasi nyata dari tekad kami untuk menghadirkan tata kelola operasional yang modern, transparan, dan berbasis data. Melalui inovasi ini, kami berharap dapat menciptakan standar baru dalam efisiensi dan integritas proses di industri gula nasional,” ujar Dodik Ristiawan, Selasa (22/4).
Dodik juga menekankan bahwa digitalisasi merupakan kunci strategis untuk meningkatkan produktivitas dan ketertelusuran dalam rantai pasok komoditas nasional.
Menanggapi inovasi SGN, Jatmiko Santosa menyampaikan apresiasi atas langkah maju yang telah dilakukan SGN. Ia menilai bahwa platform e-Tera membuktikan bahwa teknologi tidak hanya menjadi alat bantu, tetapi juga katalis utama untuk peningkatan akuntabilitas dan daya saing industri.
“Kami sangat mengapresiasi terobosan SGN melalui e-Tera. Inisiatif ini membuktikan bahwa teknologi adalah katalis penting bagi peningkatan akuntabilitas dan daya saing industri. Kunjungan ini juga membuka ruang sinergi lintas komoditas melalui integrasi sistem digital, sehingga seluruh entitas dapat melangkah serempak menuju modernisasi yang berkelanjutan,” ujar Jatmiko.
Kunjungan strategis ini tidak hanya menjadi ajang untuk berbagi praktik terbaik, tetapi juga menandai langkah konkret menuju penguatan sinergi dan transformasi digital dalam ekosistem agroindustri nasional. Dengan kolaborasi lintas entitas seperti ini, Holding Perkebunan Nusantara optimis dapat menghadirkan inovasi berkelanjutan yang mendukung kemajuan sektor agroindustri di Indonesia.
Transformasi digital seperti yang dilakukan SGN melalui e-Tera diharapkan menjadi inspirasi bagi entitas lainnya untuk terus berinovasi dan mengadopsi teknologi terkini demi mendukung produktivitas dan keberlanjutan industri.(*)
